Ingin Pandemi Covid-19 Cepat Usai, Anies Memohon: Ayo Keroyok Vaksinasi!

ERA.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak masyarakat yang ada di Ibu Kota untuk mengajak orang lain supaya mengikuti program vaksinasi COVID-19.

Anies mengatakan, dengan banyaknya penduduk di DKI Jakarta yang terpapar COVID-19, maka vaksinasi harus terus dilakukan secara masif. 

Berdasarkan data yang dia terima, separuh penduduk Jakarta telah terinfeksi Covid-19, artinya pemerintah provinsi DKI Jakarta harus memvaksin 50 persen warganya. 

"Kita PR-nya belum selesai, PR masih panjang kita harus kerjakan, serius. Saya ingin menggarisbawahi kepada semua, bahwa vaksinasi ini harus dikeroyok," kata Anies dalam diskusi daring, Sabtu (10/7/2021).

Untuk itu, upaya menggenjot laju vaksinasi harus dibarengi dengan usaha untuk menggerakan orang lain bersedia divaksin.

Dia menegaskan, keberhasilan vaksinasi ini tidak hanya diukur dari berapa banyak jumlah vaksin COVID-19 yang tersedia, tapi juga dari seberapa banyak orang yang bersedia divaksin.

Dia lantas mencontohkannya seperti ajang Piala Eropa. Menurutnya, suatu gol dapat tercipta karena ada pengumpan yang membuat kesempatan bola bisa masuk ke dalam gawang. Hanya saja yang dikenang orang adalah si pencetak gol. 

"Sama seperti Piala Eropa. Gol itu tercipta kalau ada pengumpannya, tapi yang tercatat memang yang menendang bola masuk gawang. Tapi ini kebanyakan hanya mau penendang masuk gawang, karena itu yang tercatat namanya. Padahal sebenarnya bola hanya bisa masuk kalau ada pengumpan," kata Anies.

Makanya ia mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja kolektif. Bukan cuma mendirikan tenda-teda vaksinasi saja, tapi menggerakan orang datang ke tenda tersebut.

"Menyediakan tenda untuk vaksinasi itu baik, menyediakan orang untuk vaksin (vaksinator) itu baik. Tapi pengumpan itu jauh lebih penting, jauh lebih baik saat ini," kata Anies.

"Saya mengajak kepada semua untuk menjadi pengumpan, mendorong warga mari sama-sama ikut vaksinasi," pungkasnya.