Dapat Pesan di Medsos Soal Pengisian Oksigen Gratis untuk Pasien COVID-19? Jangan Asal Share, Itu Hoaks!
ERA.id - Beberapa hari terakhir beredar informasi di media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp yang menyebut bahwa Relawan Siaga bisa menjemput dan mengisikan tabung oksigen gratis untuk pasien COVID-19.
Informasi pada gambar tersebut juga disertakan syarat dan ketentuan. Di dalamnya terdapat juga logo dari Relawan Siaga dan kontak yang bisa dihubungi.
Namun, setelah ditelusuri, faktanya informasi tersebut hoaks. Dilansir laman turnbackhoax.id, pada akun Instagram resmi Relawan Siaga yaitu @relawan_siaga telah mengklarifikasi pada salah satu postingan yang diunggah pada 10 Juli 2021.
Dalam postingan tersebut membenarkan bahwa DPP Relawan Siaga sedang mempersiapkan perihal “Satgas Oksigen” untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, tapi saat ini masih dalam tahapan persiapan di internal dan belum diluncurkan secara resmi kepada publik sehingga belum melakukan aksi di lapangan.
Pihak Relawan Siaga juga mohon kepada pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang ikut menyebarkan Foto /Gambar / Screen Shoot / Screen Capture tentang "Satgas Oksigen" untuk berhenti membagikan hal tersebut karena DPP Relawan Siaga belum secara resmi meluncurkan gerakan tersebut.
Pada postingan tersebut juga memberitahu jika saat ini ada oknum yang melakukan pengambilan tabung oksigen, pihak Relawan Siaga memastikan hal tersebut bukan dari Relawan Siaga, untuk itu mohon untuk tidak dilayani.
Lebih lanjut pihak Relawan Siaga menjelaskan jika proses persiapan sudah final, DPP Relawan Siaga akan selalu siap membantu masyarakat yang saat ini memerlukan dukungan oksigen atau obat-obatan lainnya. Untuk kedepannya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah agar rencana tersebut segera terlaksana.
Jika ada hal penting lainnya terkait hal tersebut, DPP Relawan Siaga akan menyampaikan secara resmi melalui akun Instagram resmi DPP Relawan Siaga (@Relawan_Siaga)
Dengan demikian postingan yang diunggah oleh Nazaruddin tidak benar. Pihak Relawan Siaga mengklarifikasi perihal “Satgas Oksigen” saat ini masih dalam tahapan persiapan di internal dan belum diluncurkan secara resmi kepada publik sehingga belum melakukan aksi di lapangan sehingga masuk dalam kategori konten menyesatkan.