Pemprov DKI 'Disentil' Jokowi soal Asian Games

Jakarta, era.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku mendapat teguran dari Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas persiapan penyelenggaraan Asian Games di Istana Bogor. 

Jokowi menilai, DKI Jakarta belum siap menghadapi ajang olahraga empat tahunan tersebut. Hal itu terlihat dari suasana Asian Games yang kurang terasa di ibu kota. 

"The look of the game, the feel of the game. Demam masyarakat untuk Asian Games belum kelihatan," kata Sandi seraya menirukan perkataan Jokowi, di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2018). 

Mendapat kritikan dari kepala negara, Sandi menargetkan dalam 120 hari ke depan suasana Asian Games akan dihidupkan di Jakarta. 

Baca Juga : Jokowi Sebut Promosi Asian Games Belum Maksimal

Lokasi tanding Asian Games 2018. (Infografis/era.id)

"Kata Presiden tadi, justru sekarang (suasananya) adem ayem, Presiden mau Asian Games menjadi topik utama di seluruh rakyat Indonesia," ujar Sandi. 

Baca Juga : Daya Juang Perahu Naga Indonesia di Asian Games

Selain itu, kata Sandi, Jokowi juga sempat menyindir mengenai baliho Asian Games yang tidak nampak di tiap sudut Ibu Kota. Saking sedikitnya, baliho ataupun billboard Asian Games tidak lebih banyak dari billboard capres-cawapres 2019. 

"Jokowi jooking, 'saya lebih sering lihat billboard-nya Cak Imin, billboard politisi-politisi'," kata Sandi. 

Sebelum dilaksanakannya perhelatan olahraga Asian Games, INASGOC telah menggelar test event pada 8-15 Februari 2018. Simulasi Asian Games mengadakan sejumlah turnamen dan kegiatan seperti basket, panahan, atletik, angkat besi, tinju, pencak silat, taekwondo, dan voli indoor.

Jokowi memimpin rapat terbatas terkait persiapan Asian Games. (Foto: setkab.go.id)

Sejauh ini sejumlah langkah persiapan menyambut event akbar tersebut terus dilakukan, mengingat nama Indonesia yang dipertaruhkan di mata Internasional. 

Mantan Wali Kota Solo itu juga sempat menyoroti sisi promosi untuk ajang olahraga empat tahunan ini, baik di media lokal maupun internasional yang dinilainya belum ada pergerakan signifikan.

"Oleh sebab itu, saya minta ini betul-betul diperhatikan, yang terakhir ini tadi, sehingga mestinya di dalam posisi yang sudah dekat seperti ini, setiap dua minggu itu ada untuk media nasional maupun internasional itu harus rutin diadakan dalam rangka mempromosikan Asian Games XVIII ini," tutur Jokowi.

Baca Juga : Sepak Bola Indonesia di Asian Games

Beberapa cabor baru di Asian Games. (Infografis/era.id)

Indonesia sudah dua kali menjadi tuan rumah ajang olahraga ini. Pertama pada 1962 dan kedua pada tahun ini, yang berlangsung dari 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018. Peserta Asian Games kali ini berasal dari 45 Negara.

Ada 40 cabang olahraga (cabor) yang dilombakan, meliputi 32 cabor Olimpiade dan 8 cabor non-Olimpiade. Rencananya pada gelaran Asian Games 2022 mendatang akan diadakan di Hangzhou, China, dan untuk pertama kalinya mempertandingkan cabor e-sports. 

Tim era.id punya banyak konten seru terkait Asian Games dalam bentuk teks, foto, video, dan podcast. Cek semuanya di sini

Tag: menjadi bangsa pemenang asian games 2018