Keberatan PPKM Diperpanjang, Didi Riyadi Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi
ERA.id - Mengamati kasus positif COVID-19 yang masih belum menurun, pemerintah sudah merencanakan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk 6 minggu berikutnya. Rencana ini nyatanya menuai reaksi keberatan dari berbagai pihak, salah satunya artis Didi Riyadi.
Keberatan yang dirasakannya ini membuat Didi memutuskan untuk menulis dan mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi. Surat terbukanya ini dibagikan Didi lewat unggahan terbaru di Instagramnya.
"Kepada yang terhormat, Bapak Presiden RI, Ir. Joko Widodo. Perkenankan saya menyampaikan surat terbuka pertama saya. Mohon maaf atas segala kekurangannya. Hidup NKRI," tulis Didi Riyadi.
Adapun surat terbuka Didi ini berisi mengenai keberatan perpanjangan PPKM, di mana menurut Didi kebijakan tersebut tidak begitu mampu meredam penyebaran COVID-19 di Indonesia. Didi mengaku menghormati kebijakan yang diterapkan pemerintah untuk menghadapi pandemi ini, tetapi perpanjangan PPKM bukanlah solusi yang tepat.
"Menolak perpanjangan PPKM Darurat Jawa & Bali. Alasan: simple saja pak, sudah pasti banyak yang kena imbasnya terlebih soal perut, banyak yang tidak bisa kerja, tidak bisa menafkahi keluarga. Faktanya: ternyata PSBB, PPKM atau pun hal sejenis tidak mampu meredam penyebaran Covid-19," kata Didi.
Tak hanya menolak perpanjangan PPKM, Didi juga menyertakan solusi yang bisa dijalankan menurut pendapatnya. Didi menyarankan pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan dan melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pola hidup sehat jika terpapar virus.
Musisi berusia 39 tahun itu meminta pemerintah membuat terobosan baru kebijakan yang tidak melulu bersifat aturan, melainkan memberi solusi. Ia juga meminta pemerintah untuk tak hanya memikirkan orang yang terpapar virus corona, tetapi juga orang yang terdampak pandemi secara ekonomi.
"Menggali ide dan terobosian dalam membuat kebijakan yang tidak melulu dan tidak hanya bersifat aturan, tetapi juga bersifat solutif. Mendorong pemerintah bukan hanya mengidentifikasi yang terpapar tapi juga mengidentifikasi mereka yang terdampak pandemi secara ekonomi dengan alat ukur yang tepat," pungkasnya.
Surat terbuka Didi ini pun mendapat respon positif dari sejumlah publik figur lainnya dan netizen. Mereka merasa apa yang dibuat oleh Didi sangat mewakili perasaan mereka saat ini.
"Tulisan yang sangat bijaksana dan saya sangat setuju, bravo my brother," kata Femmy Permatasari.
"Terima kasih on didi telah mewakili suara dari rakyat kecil seperti kami," ucap salah satu netizen.