Pemprov Janjikan Kaki Palsu buat Ojol Korban BMW

Jakarta, era.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menjenguk Mohammad Nor Irfan, seorang pengemudi ojek online yang terlibat kecelakaan pada Selasa (10/4). Akibat kecelakaan itu, kaki Irfan terpaksa diamputasi. 

Sandi berjanji, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menanggung seluruh biaya pengobatan Irfan, termasuk memberikan kaki palsu untuk Irfan. "Begitu pulih, perlu waktu sembilan sampai 12 bulan," tutur Sandi di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta, Kamis (18/4/2018).

Baca Juga : Ojek Online, Kambing Hitam Kerasnya Jalan Ibu Kota

"Setelah itu kita harapkan dia bisa mulai treatment untuk memakai prosthetic leg (kaki palsu) Dan pada suatu saat, kita harapkan dia bisa kembali lagi bekerja," tambahnya.

Enggak cuma itu, Sandi juga mengajak sejumlah pihak untuk mengumpulkan donasi untuk Irfan yang menurut Sandi telah kehilangan mata pencarian akibat kecelakaan tersebut. 

"Karena bukan hanya biaya kesehatannya, tapi biaya hidupnya juga sekarang terkendala karena dia tulang punggung keluarga dan dia pekerja yang gigih. Sekarang dia harus kehilangan penghasilannya," kata Sandi.

 

Sebelumnya, Irfan ditabrak oleh seorang model, Tiara Ayu Fauziah yang saat kecelakaan menggunakan mobil BMW warna putih bernomor polisi B 789 SSN.

Kecelakaan yang terjadi di perempatan Harmoni, Jakarta Pusat itu bermula ketika mobil BMW yang dikemudikan Tiara Ayu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Hayam Wuruk menuju Medan Merdeka.

Di saat yang sama, Irfan yang mengendarai sepeda motor datang dari arah Jalan Majapahit menuju ke Jalan Juanda. Saat itu, Irfan diduga mengabaikan lampu lalu lintas yang masih menyala kuning menuju hijau.

Tiara Ayu yang kelewat kebut pun enggak bisa berbuat banyak ketika Irfan berada di depannya, hingga kecelakaan pun enggak dapat dihindari.

Tag: demo ojek online