Rok Larinya Disebut 'Kurang Pantas', Atlet Juara Paralimpiade: Bukan Urusanmu!

ERA.id - Juara Paralimpiade dua kali, Olivia Breen, mengaku "kehabisan kata-kata" saat seorang staf kejuaraan English Championship menyebut rok yang dipakainya berlaga di nomor sprint "terlalu pendek dan tidak pantas".

Atlet berusia 24 tahun itu, melansir CNN, 920/7/2021), memakai pakaian jenis sprint brief resmi dari Adidas. Breen - yang meraih medali emas di IPC World Championship 2017 untuk kelas T38 long jump dan medali emas lainnya di level T35-38 sprint 100 meter di tahun 2015 - menyebut pakaiannya didesain untuk kompetisi, dan ia telah menggunakan pakaian tersebut selama bertahun-tahun, tanpa ada yang memprotes.

Kepada CNN Breen mengakui masih sakit hati karena komentar kurang pantas datang dari sesama wanita.

"Bukan urusan Anda untuk mengatakan apa yang bisa dan tidak bisa saya pakai," ucap Breen.

Sang atlet mengakui dirinya telah ditemui oleh organisasi England Athletics - usai ia mencurahkan isi hatinya dalam sebuah cuitan di Twitter - dan menyatakan akan segera membuat komplain secara resmi.

"Mereka (England Athletics) telah bersikap sangat mendukung, sangat baik," kata dia.

Breen, atlet dengan serebral palsy, akan mewakili Inggris dalam ajang Paralimpiade Tokyo bulan depan. Ia berharap bisa tetap menggunakan rok yang sama di kejuaraan tersebut.

"Saat Anda berkompetisi, Anda ingin bisa bergerak seringan mungkin agar performa Anda lebih baik," kata Breen, dikutip dari CNN. Ia mengaku rok yang sangat pendek membuatnya merasa "bebas".

"Kita berhak menggunakan pakaian yang diberikan pada kita dan yang diperbolehkan," sebutnya.

Atlet Paralimpiade tersebut mengakui komentar staf turnamen, yang terjadi pada Minggu, bisa merusak kepercayaan diri atlet perempuan terutama yang masih muda.

"Bagi saya, komentar itu hanya membuat saya marah. Jika saya masih 16 tahun, komentar itu akan membuat saya menangis," kata Breen, yang meyakini panitia kejuaraan harus dibekali panduan bagaimana menggunakan bahasa yang pantas kepada atlet Paralimpiade.

"Mereka harus bersikap pada kami dengan pantas dan tidak membuat kami merasa buruk."