PPKM Darurat Diperpanjang, Pengunjung Warung Bisa Makan di Tempat Hanya 30 Menit, Ernest Prakasa: Berita Buruk!
ERA.id - Pemerintah resmi memperpanjang pelaksanaan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat diarea Jawa-Bali hingga (25/7/2021). Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi mengatakan PPKM Darurat diperpanjang akan ada relaksasi secara bertahap jika kasus Covid-19 mengalami penurunan.
Dalam konferensi pers, Presiden Jokowi mengatakan warung makan, pedagang kaki lima, restoran dan jenis usaha makanan lainnya di ruang terbuka diizinkan beroperasi sampai pukul 21.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 50 persen.
Pelayanan makanan pesan antar atau take away tidak lagi wajib bagi warung makan, restoran, atau pedagang kaki lima dengan menjalankan protokol kesehatan. Akan tetapi, pengunjung boleh makan ditempat maksimal 30 menit.
Mengetahui hal itu, komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa ikut menanggapi berita tersebut. Melalui akun Twitter @ernestprakasa, suami Meira Anastasia ini mengatakan ini menjadi kabar butuk bagi pemilik warung yang tak mempunyai fitur timer di ponselnya.
"Berita buruk bagi para pemilik warung makan yang di hapenya belum ada fitur timer," tulisnya, dikutip Kamis (22/7/2021).
Cuitan itu dibanjiri respon bagi netizen. Mereka menanggapi cuitan Ernest dengan komentar kocak. Mereka mengatakan pelanggan makan 30 menit bagaikan peserta Masterchef karena dihitung menggunakan waktu.
"Lagi asi-asik makan tiba-tiba pedagangnya teriak "Waktu kalian makan tersisa 10 menit lagi, ayo buruan keburu pol pp datang! Auto berasa lagi ikut Masterchef tapi versi makannya," tulis akun @gilang wi*****_
"Waktu makan kalian tinggal 10 mnt yes dah seprti masterchef, bedanya ini makan bukan masak wkwkk," kata akun @tasinpe****
"Pas makan 'Waktu kalian tinggal 5 menit lagi!''Siapppp cheeeffffff!!!!!!!!' jawab peserta...," ungkap akun @jh****1
Sebelumnya, pria berusia 39 tahun itu mengingatkan netizen untuk tidak kerumunan dan selalu pakai masker agar tidak terpapar Covid-19. Menurutnya, banyak orang yang mengabaikan prokes. Tetapi, saat positif Covid-19 menyalahkan rumah sakit dan pemerintah.
"Berkerumun, gak pake masker, nanti kalau sampe jadi cluster COVID dan fasilitas kesehatan kewalahan, tinggal nyalahin pemerintah. Berat banget ngurus negara ini," katanya.
Ernest Prakasa juga mengingatkan agar keluar rumah memakai masker double agar mencegah terpapar Covid-19. Ia juga mendoakan masyarakat agar selalu sehat di masa pandemi ini.
"Buat teman-teman yang tetap harus keluar rumah dan ketemu orang, maskernya dipakai terus ya, dobel kalau bisa. Semoga sehat-sehat selalu," lanjutnya.