Ingat Momen Lengsernya Gus Dur, Anak NU Ini Sindir KAMMI Pakai Foto Berbau Hoaks

ERA.id - Mantan calon Bupati Tuban dan anggota Nahdlatul Ulama (NU), Ana Khozanah, menyindir Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang dianggapnya telah melengserkan mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Kami maafkan, namun tidak akan kami lupakan," tulis Ana dalam akun Twitter resminya.

Anehnya, Ana hanya mengungkit gerakan KAMMI, tidak membawa serta partai-partai politik yang berada di balik kejatuhan Gus Dur saat itu, seperti PDIP dan Golkar.

Yang lebih unik lagi, Ana mengunggah foto aksi KAMMI yang berbau hoaks. Bagaimana tidak, barisan perempuan yang membawa spanduk "Turunkan Gusdur" seperti diedit. Hal ini tentunya menutupi fakta yang terjadi secara visual.

Keanehan foto tersebut awalnya dikomentari oleh @Dinda_dy19. "Kenapa foto itu kayak editan? Ada 1 blok yg orang2nya sama persis.. menutupi apa atau siapakah."

Setelah berkomentar, Dinda pun langsung dibalas oleh netizen lain. Ternyata, tujuan Ana mengunggah foto tersebut guna menutupi penanda foto dari Getty Images (perusahaan penyedia foto jurnalistik yang berbayar).

"Demi ngilangin watermark wkwkwkwk," tulis @buletinpagi.

Memang pada 2001 silam, tuntutan mahasiswa untuk mencabut mandat Gus Dur sebagai presiden sangat besar. Contohnya saat sejumlah pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa menggelar pertemuan di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.

Dalam pertemuan yang dihadiri BEM se-Bogor, Jakarta, dan Irianjaya itu mengambil kesimpulan bahwa Gus Dur layak mundur dari jabatannya.

Sementara di Jakarta, ratusan anak KAMMI yang diketahui berafiliasi kuat dengan PKS, berdemo di depan Gedung Televisi RI, Senayan, Jakarta Selatan.

Dalam orasinya, KAMMI menuntut Gus Dur untuk mundur dari jabatan presiden. Apa pasal? Gus Dur dinilai tak sanggup menjalankan kabinet secara efisien.