Denny Darko Minta Lesti-Billar Tak Gelar Resepsi di Bulan September: Bakal Hidup Miskin Sepanjang Umur
ERA.id - Kabar penundaan acara pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora mendapat sorotan dari peramal sekaligus ahli tarot, Denny Darko. Ia menyarankan agar pasangan itu tidak menunda acara akad nikah terlalu jauh demi mencegah hal yang tidak diinginkan.
Penundaan pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora ini terjadi karena adanya PPKM Darurat yang dibuat oleh pemerintah. Seharusnya, pasangan itu menggelar acara akad nikah pada 23 Juli 2021 dan dilanjutkan dengan acara resepsi 24 Juli 2021.
Menanggapi penundaan tersebut, Denny Darko rupanya sudah meramalkan acara Rizky Billar dan Lesti Kejora yang mengalami penundaan acara. Dia turut memberi saran agar proses akad nikah tetap berlangsung meski pun ada banyak kekurangan.
"Kalau boleh saya sarankan jangan ditunda deh. Akad ini niat baik, niat baik sebaiknya jangan ditunda. Apa pun kondisinya setidak sempurna apa pun lakukan," kata Denny Darko, dikutip dari kanal YouTube-nya, Sabtu (24/7/2021).
Lalu, kata Denny Darko, pernikahan antara Rizky Billar dan Lesti Kejora ini merupakan hal besar yang diharapkan oleh banyak orang di Indonesia, termasuk dirinya.
Bahkan Denny Darko menyebut kemungkinan bila akad nikah Rizky Billar dan Lesti Kejora tidak ditunda bisa meredakan pandemi Covid-19 yang saat ini kian mengganas di Indonesia.
"Kalau saya pikir ini adalah sesuatu yang jangan dipaksakan, mendingan akadnya dulu aja. Yuk gak apa-apa tetap diliput tapi, akad ini harus sakral dan tetap terjadi. Siapa tahu karena akadnya Billar dan Lesti pandemi ini akan reda," paparnya.
Tidak berhenti sampai di situ saja, Denny Darko juga memprediksi bahwa pasangan bahagia itu tidak akan menggelar acara akad nikah di bulan September. Hal ini berkaitan erat dengan kepercayaan kebanyakan orang muslim tentang bulan baik dalam melangsungkan sebuah acara sakral.
Dalam kepercayaan kebanyakan orang, melangsungkan pernikahan di bulan Safar akan menimbulkan banyak bahaya di masa depan. Salah satu yang diyakini itu ialah tentang kondisi ekonomi pasca menikah yang disebut tidak akan baik sepanjang hidupnya.
"Ada kepercayaan kalau orang-orang menikah di bulan safar ini keberuntungannya akan berkurang dan mereka akan hidup miskin sepanjang umur mereka, yang mana ini gak benar. Tapi karena ini adat dipercaya banyak orang, takutnya nanti malah kejadian. jadi kalau saya pikir hindari bulan September," tegasnya.
Lalu, Denny pun memberi saran agar pasangan itu bisa menggelar pernikahan terutama akad nikah pada bulan Juli atau Agustus. Dia juga menyebut pernikahan itu akan menjadi lebih berkah dan diselumuti kebahagiaan bila proses akad nikah tidak ditunda terlalu lama.
"Harapannya ini akan membawa kebaikan lagi ke belakang, resepsi akan lebih meriah, banyak hal yang lebih positif, dan ini akan menimbulkan keharmonisan rumah tangga mereka ke depannya," tutup Denny Darko.