Virus COVID-19 Baru Asal Indonesia, Namanya Varian B.1466.2, WHO Memantau

ERA.id - Lonjakan penambahan kasus positif Covid-19 yang sangat signifikan beberapa minggu terakhir ditengarai oleh varian baru dari virus SARS-CoV-2 varian delta.

Bahkan Indonesia tercatat sebagai negara dengan kasus kematian tertinggi di dunia yaitu mencapai lebih dari 2.000 orang dalam satu hari.

Berdasarkan riset yang dilakukan, juga ditemukan varian baru asal Indonesia yaitu varian B.1.466.2.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah memantau varian COVID-19 B.1.466.2 asal Indonesia. Pemerintah Indonesia juga sudah melaporkan munculnya varian COVID-19 lokal itu ke WHO dan sudah masuk dalam Alerts for Future Monitoring WHO.

Hal ini diketahui dari materi paparan Juru Bicara Vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube FMB9ID_IKP pada Rabu (28/7/2021).

"Indonesia melaporkan varian lokal B.1.466.2 yang saat ini masuk dalam alert WHO untuk pemantauan lebih lanjut," tulis Nadia dalam paparannya.

Dikutip dalam laman resmi WHO, sampel pertama pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) varian B1466.2 dilaporkan oleh Indonesia pada bulan November 2020.

WHO kemudian mengklasifikasikan varian ini dalam kelompok Alerts for Further Monitoring pada 28 April 2021.

Saat dikonfirmasi, Nadia mengatakan sudah ada sekitar 920 kasus di sejumlah provinsi di Indonesia yang menyebar sejak November 2020.

"(Menyebar) di beberapa provinsi. Ada kurang lebih 920 (kasus) yang sudah dideteksi sejak November 2020," kata Nadia saat dihubungi ERA.id, Rabu (28/7).

Adanya temuan varian baru COVID-19 lokal ini, Nadia mengimbau kepada masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi.

"Prokes ketat dan vaksinasi," kata Nadia.