Taruh Seragam Olimpiade di Tempat Sampah, Tim Sofbol Meksiko Berpotensi Digugat
ERA.id - Komite Olimpiade Meksiko menyatakan rasa kecewa karena tim sofbol negara tersebut menaruh seragam resmi timnas dan peralatan Olimpiade ke tempat sampah, dan justru pulang membawa sprei tempat tidur dari Wisma Atlet Olimpiade.
"Sangat disayangkan mereka meninggalkan seragam mereka di tempat yang tidak pantas, seakan-akan sampah, demi beberapa seprei dari Wisma Olimpiade," sebut presiden komite Carlos Padilla kepada ESPN, dilansir, (30/7/2021).
Tim sofbol Meksiko - terdiri dari 14 pemain asal AS dan satu atlet yang lahir di Meksiko - harus pulang dari Tokyo tanpa membawa medali setelah kalah 3-2 dari Kanada, Selasa. Olimpiade Tokyo merupakan pengalaman pertama timnas sofbol Meksiko di level kancah tersebut.
Temuan pakaian dan peralatan sofbol Meksiko awalnya dipotret - dan diunggah ke media sosial - oleh atlet tinju kelas welter Meksiko Brianda Tamara Cruz. Ia diduga menemukan barang-barang tersebut di dalam tempat sampah Wisma Atlet Olimpiade.
Komite Meksiko menyebut temuan dan konteks barang-barang tersebut "melecehkan identitas (nasional)" karena seragam memuat bendera Meksiko di bagian dada.
ESPN mengabarkan adanya informasi bahwa sekitar 10 set peralatan juga ditemukan di dalam tempat sampah, termasuk pakaian seragam upacara pembukaan, sneaker, dan juga koper.
Dalam pernyataan yang mengecam tindakan tim sofbol itu, federasi sofbol Meksiko, Kamis, menyebut akan menyelidiki insiden ini dan bakal melarang siapapun yang terlibat untuk kembali tampil mewakili Meksiko.
Rolando Guerrero, presiden federasi sofbol Meksiko dan mantan pelatih sofbol timnas, menyebut kurangnya ruang bagasi menyebabkan beberapa pemain harus melakukan hal tersebut. Beberapa pemain bahkan harus meninggalkan sarung tangan mahal karena alasan serupa.
"Kami tidak akan mengejar siapapun atau menanggapi atau mendebat apapun di media sosial. Kejadian itu sungguh-sungguh disebabkan keterbatasan kargo."
Mario Garcia, sekretaris-jenderal Komite Olimpiade Meksiko, kepada ESPN, menyebut seharusnya masalah kargo bisa dihindari. Ia mengatakan bahwa peralatan tanding bisa dikirim secara terpisah ke Meksiko, seperti yang dilakukan untuk peralatan acara pembukaan.
Garcia menambahkan bahwa tim berpotensi mendapat sanksi disipliner dari komite atau bahkan mendapat gugatan secara hukum.