Keoknya Bianconeri dan Jari Tengah Maurizio Sarri

Turin, era.id - 'Semangat 45' yang ditunjukan Napoli di giornata 34 benar-benar luar biasa. Termotivasi untuk mempersempit margin poin dengan pemuncak klasemen Serie A Juventus, pasukan Maurizio Sarri bermain sampai titik darah penghabisan. Hasilnya, mereka menang 1-0 di masa injury time!

Datang ke Juventus Stadium, Minggu (22/4/2018) Marek Hamsik dkk hanya membawa satu misi: menang! Itulah mengapa sejak menit pertama, tim tamu langsung menerapkan permainan menyerang dan menguasi jalannya pertandingan dengan menggenggam penguasan bola sebanyak 57 persen berbanding 43 persen.

Tensi pertandingan yang tinggi juga membuat wasit mengeluarkan sejumlah kartu kuning di babak pertama. Tiga pemain Bianconeri; Medhi Benatia dan Kwadwo Asamoah pada menit ke-9 serta Miralem Pjanic pada menit ke-27 setelah sebelumnya pemain Napoli Raul Albiol juga dihadiahi kartu peringatan pada menit ke-16.

Setelah babak pertama dilalui tanpa gol, pada menit ke-52 Lorenzo Insigne mengirimkan umpan matang kepada kapten Marek Hamsik. Namun sayang, bola melenceng dari gawang Gianluigi Buffon. Skor masih imbang dan Napoli tetap menguasi pertandingan.

Gol yang ditunggu-tunggu I Partenopei pun datang. Menjelang laga usai, tepatnya pada menit ke-90, mantan pemain Real Madrid Jose Maria Callejon mengeksekusi tendangan pojok yang disamber dengan tandukan oleh bek Senegal Kalidou Koulibaly. Gol! Napoli menang sekaligus menutup laga dengan skor 1-0.

"Saya tidak tahu jika ini termasuk pertandingan terburuk Juventus musim ini mengingat kami memghadapi lawan sekuat Napoli, meskipun kami bisa melakukan hal yang lebih baik," pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengatakan, seperti dilansir dari Calciomercato.com.

Dengan kemenangan ini, selisih poin Napoli dengan Juventus kini tinggal satu. I Partenopei mengantungi poin 83, sementara The Old Lady dengan poin 84. Pertandingan Serie A 2017/18 tinggal menyisakan empat pekan di mana pekan depan Napoli akan bertandang ke kandang Fiorentiina dan Juventus akan menghadapi Inter MIlan di Giuseppe Meazza.

Proses terciptanya gol Napoli (Twitter @sscnapoli)

Maurizio Sarri Acungkan Jari Tengah ke Arah Juventini

Sebelum pertandingan, bus tim Napoli dikepung pendukung Juventus saat mereka menuju Juventus Stadium. Tak takut diintimidasi, Maurizio Sarri yang duduk di kursi depan bus mengacungkan jari tengah ke arah Juventini.

Dilansir dari Soccerway, Sarri--putra daerah Napoli--mengungkapkan alasannya mengacungkan jari tengah ke arah tifosi Juventus.

"Tindakan saya itu sebagai jawaban terhadap sekelompok orang yang meludahi bus Napoli. Mereka menghina kami, karena kami Neapolitan. Saya tidak akan pernah melakukan gerakan seperti itu kepada siapapun hanya karena menjadi fans Juventus," tukasnya.

Rivalitas Juve dan Napoli sudah terjadi sejak musim 1974/75. Saat itu gelar Serie A Napoli yang sudah di depan mata 'dicuri' Juventus di pekan terakhir Serie A setelah Bianconeri disinyalir melakukan suap terhadap wasit untuk memberikan kemenangan besar terhadap mereka.

Rivalitas semakin panas pada era 80an, ketika idola Napoli Diego Maradona membawa tim biru ke puncak kejayaan sekaligus mengakhiri bulan madu Juventus yang saat itu dipimpin Michel Platini.

Tensi kembali memanas ketika mantan idola Napoli Gonzalo Higuain membelot ke Turin meninggalkan kekecewaaan fans yang membakar jersey pemain Argentina sebagai bentuk protes mereka. Persaingan kedua tim merupakan representasi dua kekuatan Italia. Juventus dari kubu utara, Napoli dari kubu selatan.

 

Tag: liga italia