Tanggapi Orang Tua Ayu Ting Ting Labrak Haters di Bojonegoro, Hotman Paris: Pencemaran Nama Baik Batas Normal Lupakan
ERA.id - Tindakan orang tua Ayu Ting Ting, Ayah Rozak dan Umi Kalsum melabrak keluarga haters putrinya bernama Kartika Damayanti alias KD jadi perbincangan publik. Sebab, orang tua Ayu rela menempuh perjalanan jauh dari Depok ke Bojonegoro, Jawa Timur demi bertemu dengan keluarga haters.
Namun, KD masih berada di Singapura lantaran bekerja sebagai TKW. Aksi tindakan orang tua Ayu Ting Ting menuai cibiran dari netizen karena dinilai tidak pantas. Sebab, kemarahan Ayah Rozak dan Umi Kalsum membuat orang tua KD menjadi syok.
Pengacara kondang Hotman Paris menanggapi soal orang tua Ayu Ting Ting yang mendatangi rumah haters. Menurutnya, orang tua dari pelantun lagu "Alamat Palsu" ini lebih baik menghiraukan haters. Ia mengaku kerap menyarankan selebriti hingga konglomerat untuk melupakan masalah soal pencemaran nama baik jika masih batas wajar.
"Gini loh saya termasuk pengacara yang sangat banyak menangani perkara, diminta bantu perkara pencemaran nama baik dan sebagainya. Bukan hanya dari selebriti juga, tapi dari konglomerat, saya selalu menyarankan kepada klien saya kalau pencemaran nama baik kalau itu masih dalam batas batas normal, lupakan," ujar Hotman Paris, dikutip dari kanal YouTube Star Story pada Selasa (3/8/2021).
Pria berusia 61 tahun ini mengatakan para publik figur harus siap menerima kenyataan pandangan negatif dari masyarakat. Menurutnya, semakin melaporkan haters, maka nama baiknya sebagai publik figur akan tercemar.
"Karena apa kalau kita sebagai public figur harus siap kelakuan kita dinilai dan tidak selalu positif, dan semakin kamu laporkan, semakin kau ambil tindakan hukum, bisa-bisa nama kita makin tercemar. Sementara kalau kita diamkan, hilang sendirinya," katanya.
Bapak anak tiga itu memberikan contoh kasus yang pernah dihadapinya, yakni Shandy Aulia. Seperti diketahui, Shandy Aulia pernah konflik dengan ibu-ibu dimedia sosial lantaran menghina fisik anaknya. Hingga akhirnya, bintang film Eiffel.. I'm in Love ini memaafkan kesalahan sang haters.
"Begitu juga saran saya kepada Shandy Aulia yang kasus cewek itu sudahlah saya bilang itu pasti ada sesuatu di cewek itu, biarkan saja. Saya bilang ya itu salahnya publik figur mau apa. Nanti juga orang-orang akan bosan membacanya," tuturnya.
Menurutnya, jika terlalu lama membawa kasus ini ke ranah hukum, maka publik akan memberikan pandangan negatif kepada sang publik figur.
"Malah kalau terlalu lama terus mengkritik, orang akan nanya lagi 'eh jangan-jangan ada yang salah dengan dirimu gitu loh'," imbuhnya.