Warga Medan Telat Disuntik Vaksin Dosis Kedua, Bobby Nasution: Sabar, Jangan Panik
ERA.id - Ketersediaan dosis vaksin di Kota Medan masih belum stabil, sementara kebutuhan untuk vaksinasi terutama dosis kedua sangat mendesak dilakukan. Bahkan ada warga yang sengaja datang ke kantor Walikota Medan untuk menanyakan terkait vaksinasi.
Menanggapi kondisi tersebut, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution mengatakan bahwa ketersediaan dosis vaksin untuk Kota Medan, hingga saat ini masih belum sesuai kebutuhan.
"Untuk masyarakat Medan yang sudah di vaksin itu 21,5 persen, itu total. Namun yang harus mendapat dosis kedua itu ada sekitar 151.000 masyarakat," kata Bobby di balai Kota Medan, Kamis (5/8/2021).
Kata Bobby kondisi kekurangan vaksinasi tersebut bukan hanya dialami Medan. Pihaknya terus mengupayakan untuk memenuhi target percepatan vaksinasi di Kota Medan.
"Ini yang lagi kami upayakan terus menerus. Kami bukan tidak berupaya meminta, kami minta terus karena kami paham warga membutuhkan dosis kedua ini," ujarnya.
Dijelaskan Bobby, Medan pada Senin kemarin mendapat jatah vaksin 5.000 dosis dari Pemprov Sumut. Sementara untuk memenuhi kebutuhan di Medan itu dibutuhkan lebih dari 10.000 dosis.
Untuk mengantisipasi kebutuhan dosis itu Bobby berkomunikasi kepada Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah untuk diberikan 10.000 dosis untuk Pemko Medan.
"Jatah Pemprov Sumut itu memang hanya 51.000 vial, makanya saya bilang ke pak Wagubsu kalau kami (Medan) minta tambah 5.000 vial lagi, karena sangat mendesak sekali. Semestinya yang kita butuhkan itu lebih dari segitu, sehingga dikabulkan menjadi 10.000 vial," ujarnya.
Bobby Berharap Masyarakat Tidak Panik
Bobby berharap masyarakat yang belum mendapat suntikan vaksin dosis kedua untuk bersabar. Dia juga mengingatkan warga tidak panik lantaran pemberian dosis kedua itu tidak sesuai jadwal.
"Jadi warga yang harus menerima dosis kedua harap bersabar dan jangan panik. Saya dengar-dengar ada informasi kalau dosis kedua telat itu akan di ulang lagi vaksinasinya dari awal, saya sampaikan itu tidak gagal, tidak kenapa-kenapa," ungkapnya.
Bobby meminta masyarakat dapat memahami dan mengerti dengan keterlambatan kedatangan vaksin untuk Kota Medan.
Lanjut Bobby untuk kebutuhan dosis kedua, Medan membutuhkan setidaknya 140.000 dosis. Pemko Medan juga sudah menyampaikan permintaan vaksin ke Kementerian Kesehatan.
"Ini terus kita mintakan ke Kementerian Kesehatan, bapak Menkes bilang kalau dalam minggu pertama atau kedua ini pengiriman vaksin akan kembali lancar," pungkasnya.