Waspada Hoaks dan Penipuan, Urgensi Pahami Literasi Digital
ERA.id - Akademisi Universitas Esa Unggul Gun Gun Siswadi menilai selama pandemi Indonesia makin masuk ke dunia digital. Ia menyebut sebanyak 73,7 persen penduduk Indonesia sudah menggunakan internet.
"Bagaimana memanfaatkan internet dalam dunia bisnis di era pandemi covid-19 ini, bagaimana kita bisa memanfaatkan sekaligus kita bisa memaksimalkan program internet ini untuk bisa meningkatkan pendapatan kita melalui bisnis-bisnis yang kita kelola dengan baik," kata Gun Gun dalam diskusi daring, Jumat (6/8/2021).
Menurutnya, salah satu peluang internet saat pandemi ini dengan berbisnis online. Sebab pebisnis tak memerlukan tempat usaha dan cukup berjualan saja dari rumah.
"Calon konsumen tidak terbatas, bisa mencakup ke seluruh negara, konsumen dan produsen dapat dengan mudah melakukan komunikasi secara online di internet, biaya promosi sangat murah," kata Gun Gun.
Meski begitu, ia juga mengingatkan calon pembeli online agar lebih berhati-hati terhadap maraknya penipuan. Masyarakat kini harus bisa memahami hoaks dan informasi palsu maupun penipuan.
"Penjual online penipu kebanyakan tidak mempunyai barangnya dan hanya mengambil foto atau gambar dari penjual lain, jangan terkecoh dengan followers yang banyak," katanya.
Karena itu, agar tak tertipu, ia mengingatkan agar memverifikasi penjual dengan memeriksa nomor ponsel, nama akun, hingga nomor rekeningnya.
"Berinternet dengan bijak, cermat dalam memilih situs dan konten, pastikan keamanan data pribadi," katanya.