Viral Suntik Vaksin COVID-19 Kosong, Kemenkes: Khilaf Ambil yang Belum Diisi
ERA.id - Kementerian Kesehatan buka suara mengenai insiden tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kosong kepada salah satu warga di Pluit, Jakarta Utara. Insiden tersebut terjadi murni karena kelalaian.
Juru Bicara Vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, tenaga kesehatan atau vaksinator salah mengambil suntikan yang belum diisi vaksin.
"Ini kesalahan, khilaf mengambil suntikan yang belum diisi vaksin," kata Nadia kepada wartawan, Selasa (10/9/2021).
Nadia mengatakan, saat sadar salah mengambil suntikan, vaksinator tersebut langsung memberikan suntikan yang sudah diisi vaksin COVID-19.
"Saat dia sadar (salah ambil suntikan vaksin COVID-19) langsung diberikan suntikan yang sudah ada vaksinnya," ujar Nadia.
Saat ini, kata Nadia, inisden tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Kementerian Kesehatan juga masih menunggu penjelasan resmi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Ini sudah ditangani pihak kepolisian. Kita tunggu penjelasan resmi dari Dinkes DKI," kata Nadia.
Diberitakan sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang tenaga kesehatan (nakes) menyuntikkan vaksin kosong kepada salah satu warga di Pluit, Jakarta Utara.
Video penyuntikan vaksin COVID-19 kosong berdurasi 15 detik ini diunggah oleh akun Twitter @Irwan2yah. Ia menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di Sekolah IPK Pluit Timur pada Jumat (6/8) sekitar pukul 12.30 WIB.
"Saya ingin berbagi informasi. Kejadian di Sekolah IPK Pluit Timur. Tanggal 6/8/21. Jam 12.30 suntikan vaksinasi, ternyata suntik kosong," cuit akun @Irwan2yah, dilihat ERA.id, Senin (9/8/2021).
Setelah protes, sang vaksinator yang menyuntikkan vaksin kosong itu pun akhirnya meminta maaf dan kemudian dilakukan suntik vaksin kembali.