Dituding Plagiat Sampul Album BTS, Klarifikasi Penyanyi Asal Ekuador Nikki Mackliff Tuai Kecaman

ERA.id - Penyanyi asal Ekuador, Nikki Mackliff baru saja dituding melakukan penjiplakan terhadap sambul album Love Yourself milik BTS, yang dirilis pada tahun 2018 lalu. Tudingan plagiat ini muncul usai Nikki merilis cover lagu terbarunya yang berjudul "Amor A Medias".

Pada cover lagu terbarunya itu, dapat dilihat dengan jelas gambar hati yang sangat mirip dengan gambar yang ada di sampul album BTS. Hal ini sontak membuat penggemar boy grup berisi 7 anggota itu atau bisa disapa ARMY kaget dan tidak terima.

Mereka geram akan kelakuan Nikki dan mengangkat isu ini hingga ramai diperbincangkan di Twitter oleh netizen di seluruh dunia. Masalah ini pun akhirnya diketahui oleh Nikki Mackliff sendiri, yang akhirnya memberikan klarifikasinya.

Nikki mengaku bahwa dirinya dan tim sama sekali tak tahu mengenai sampul album BTS tersebut. Ia meminta maaf dan menegaskan akan mengganti gambar sampul lagunya dengan yang baru.

"Untuk semua fans BTS, aku rasa ini penting untuk berbicara atas apa yang terjadi. Aku ingin kalian tahu bahwa timku dan ak tidak tahu akan cover album BTS. Timku sudah bekerja membuat desain baru. Untuk semua fandom grup, sebagai artis aku sangat menghargai seni dan minta maaf atas kejadian ini," katanya lewat unggahan Instagram Stories, yang dilansir dari Koreaboo.com.

Meski sudah menyatakan permintaan maafnya, Nikki Mackliff malah semakin mendapat kecaman dari penggemar BTS di seluruh dunia. Banyak dari mereka yang tak percaya bahwa Nikki dan timnya sama sekali tidak tahu akan cover album BTS tersebut, terlebih seorang desainer sebelum merancang sesuatu harus melakukan riset.

Tak hanya itu, ada juga netizen yang mengatakan bahwa plagiat sampul album itu sengaja dilakukan pihak Nikki Mackliff sebagai bentuk strategi pemasaran lagu barunya.

"Faktanya dia mengatakan tidak tahu, itu sudah jelas untuk perhatian karena desainnya jelas diplagiat. Tidak ada dari kita yang tahu tentang dia sebelumnya dan sekarang kita tahu, jadi aku rasa rencananya bekerja. Publikasi negatif tetap publikasi," kata salah satu akun di Twitter.

"Dia berkata tidak tahu? Ada yang namanya riset sebelum penulis atau desainer membuat sesuatu. Ditambah kita berbicara tentang album yang menerima banyak perhatian secara global," ujar yang lainnya.

"Dengan berkata dia dan tim tidak tahu, sudah seratus persen itu berbohong," sambung yang lainnya.