Anak Yatim Bakal Dibantu Negara Mulai 2022, Risma: Jumlahnya 4 Juta Orang
ERA.id - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) berencana untuk memberikan bantuan kepada anak yatim mulai 2022 mendatang.
Saat ini, prosedur serta anggaran penyerahan bantuan tengah dikaji lebih dalam bersama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Anak yatim juga harus diketahui walinya siapa, harus dituang dalam aturan. Saat ini semuanya sedang disusun," ujar Menteri Sosial, Tri Rismaharini, di Pondok Pesantren Bai Soleh Makmun, Serang, Banten, Jumat (13/8/2021).
Data terbaru dari Kemensos, ada 4 juta anak yatim di Indonesia. Kini. Pihak Kabupaten dan Kota, lanjut Risma, sedang dimintai laporan terbarunya terkait anak yatim yang bisa diberikan bantuan.
"Terdata di kami (anak yatim) ada 4 juta sekian, belum COVID yang baru-baru ini. Kami meminta data ke daerah, real-nya berapa, itu ada di balai, di yayasan. Kita masih hitung, masih dalam proses mendiskusikan hal itu," sambungnya.
Rencananya, seluruh anak yatim mulai dari balita sampai dengan sekolah di tingkat SMA akan menerima bantuan dana dengan jumlah yang berbeda. Mekanisme terkait dengan penyalurannya juga masih terus dibahas oleh pihak terkait.
Risma berharap, seluruh aturan dan mekanisme bantuan dapat selesai di akhir tahun 2021 sehingga dapat disalurkan pada 2022 mendatang.
"Ya, karena tidak sama semua, yang masih bayi, atau sudah sekolah di tingkat SMP dan SMA itu biayanya berbeda. Semuanya sedang kita siapkan baik itu mekanismenya, sistem hingga nominalnya. InshaAllah ini sudah didiskusikan dengan Bu Sri Mulyani, semoga di tahun 2022 semuanya sudah bisa cair ya," pungkas Risma.