Merasa Serba Salah Usai Laporkan Dokter Richard Lee, Tegas Kartika Putri: Saya Tidak Pernah Membela Krim Abal-Abal

ERA.id - Ketika dokter Richard Lee ditangkap atau dijemput paksa pihak kepolisian, banyak netizen yang menyerbu akun Instagram Kartika Putri. Mereka menduga jika kasus penangkapan ini terjadi lantaran perempuan kerap disapa Karput ini menyuap kepolisian terkait laporan pencemaran nama baik.

Kenyataannya, dokter Richard Lee ditangkap karena hapus barang bukti dan akses media sosial secara ilegal, tetapi ia langsung dipulangkan. Meski begitu, tetap saja istri Habib Usman bin Yahya ini jadi bahan cibiran netizen.

Bintang film Mama Minta Pulsa ini mengaku kini sudah serba salah dan menyerahkan kasusnya dengan dokter Richard Lee kepada om dan kakaknya sebagai kuasa hukum.

Kartika Putri (Foto: YouTube/KH Infotainment)

"Kalau sekarang dititik menyerahkan semuanya ke kakak saya, om saya, selaku kuasa hukum saya. Jadi saya tidak mau pusing, tidak mau ikut campur, tidak mau ikut urusan. Karena sekarang saya disini titik serba salah," ucap Kartika Putri, dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment pada Senin (16/8/2021).

Perempuan berusia 30 tahun ini mengklaim dirinya selalu berbicara berdasarkan fakta. Akan tetapi, ia selalu menjadi cibiran netizen dan difitnah secara berlebihan.

"Saya bicara fakta dibelokkan dan dibully. Saya diam juga dibully, digiring opini sedemikian rupa. Jadi, saya disini serba salah. Kalau dibilang komentar ya sudah sebenarnya, terserah saja sebenarnya sudahlah. Kalau disini, saya serahkan om saya sebagai kuasa hukumnya," paparnya.

Selama berkarir di industri hiburan Tanah Air selama 16 tahun, Kartika Putri akui baru kali ini dirinya dibully netizen. Ia juga menegaskan tak pernah membela krim abal-abal dan selalu menerima endorsment skin care yang sudah BPOM.

"Saya hanya ingin bicara soal fakta. Jadi, balik lagi saya takut sekali karena sepanjang karir saya tidak pernah dibully seperti ini. Saya tidak pernah melakukan apapun. Sekali lagi, saya tidak pernah membela krim abal-abal," katanya.

"Kontrak yang diterima oleh manajer atau manajemen, itu pasti sudah ada standar BPOM wajib. Produk yang masuk itu sudah BPOM semua. Kalau saya tanya satu produk bermasalah di masa lampau, itu kan bukan salah saya dan itu diluar kuasa saya," lanjutnya.

Kartika Putri dan Habib Usman Bin Yahya (Foto: Instagram/@kartikaputriworld)

Kartika Putri heran dengan netizen yang memfitnahnya untuk membela krim abal-abal. Tak hanya dirinya, kasus ini membuat keluarganya, agama hingga hijrahnya menjadi dibully oleh netizen.

"Kalau ada oknum yang mengiring opini Kartika Putri membela krim abal-abal karena endorse, La Tahla itu tidak benar dan tolong dibuktikan," imbuhnya.

"Ini baru pertama kali dalam seumur hidup saya ada masalah difitnah, sehingga saya, keluarga besar, anak-anak saya, dan agama saya dibully dan dijatuhkan sejatuh-jatuhnya. Sekarang mau ngomong apa juga salah, saya menyerahkan fakta salah, saya menjelaskan kenyataan salah," lanjutnya.