Muncul Petisi Penjarakan Dirinya, Kartika Putri: Saya Sudah Menyerah dan Tak Sanggup Kezaliman Netizen
ERA.id - Artis Kartika Putri dibanjiri hujatan pasca penangkapan dokter kecantikan, Richard Lee oleh polisi dari Polda Metro Jaya di Palembang, Rabu 11 Agustus 2021. Lapak Instagram Kartika Putri diserbu netizen dan menduga dokter Richard Lee ditangkap karena laporan pencemaran nama baik.
Kenyataannya, dokter Richard Lee ditangkap karena hapus barang bukti dan akses media sosial secara ilegal, tetapi ia langsung dipulangkan. Meski begitu, tetap saja istri Habib Usman bin Yahya ini jadi bahan cibiran netizen.
Bahkan, ada seorang netizen membuat petisi ingin memenjarakan perempuan kerap disapa Karput ini. Dipantau pada Senin (16/8/2021) pukul 15.00 WIB, petisi berjudul "Lepaskan Dr.Richard atau Penjarakan juga Kartika Putri!" sudah ditanda tangani 1904 selama 4 hari.
Mengetahui dirinya dibuat petisi, Kartika Putri akhirnya buka suara. Bintang film Perempuan di Rumah Angker ini menanggapinya dengan santai. Menurutnya, petisi itu sudah biasa dan bisa dibuat siapa saja. Baginya, jika dirinya dimasukkan penjara harus berdasarkan penegakan hukum, bukan petisi.
"Petisi itu suatu hal yang bisa dibuat. Zaman sekarang apa sih yang nggak bisa dihacker? Semua bisa dihacker, bank juga hacker, apalagi sebuah petisi. Buat saya pribadi petisi saya masukin penjara, ini kan negara hukum ini penegak hukum," paparnya, dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment pada Senin (16/8/2021).
Perempuan berusia 30 tahun itu menegaskan bahwa kasusnya dengan dokter Richard Lee sudah diserahkan kepada kakaknya dan omnya sebagai kuasa hukum Ia mengaku menyerah dengan cibiran dan fitnah dari netizen.
"Sudah cukup jelas dijelaskan oleh om dan kakak saya selaku kuasa hukum, disini saya sudah menyerah dalam arti sudah tidak sanggup dengan kezaliman-zaliman netizen dan oknum tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Kartika Putri mengaku takut dengan cibiran-cibiran netizen. Sebab, baru kali ini dirinya dibully. Meski begitu, ia tetap semangat karena dibanjiri dukungan tetap semangat oleh keluarga.
"Aku takut, sampai di rumah aku di support keluarga sampai didatangin. Sekarang, saya serba salah. Ditarik dibelakang selama saya berkarir dari 2006, 15 tahun kurang lebih saya berkarir baru kali ini saya punya masalah dan menurut saya cukup berat," ucapnya.
"Karena yang saya lawan atau hadapi berkelit atau susah. Yang penting buat saya keluarga mengingatkan tegakan kebenaran, kejujuran dan apapun itu risikonya meski dibully. Apalagi, almarhum mama berpesan selama kita benar, selama kita tidak berbuat zalim. Kenapa harus takut dan tidak menjadi orang jahat," lanjutnya.
Kartika Putri juga membantah soal tudingan kuasa hukum dokter Richard Lee, Razman mengatakan dirinya menyuap polisi. Ia mengaku tak sejahat itu dan tetap ingin menyelesaikan masalahnya dengan dokter Richard Lee secara baik-baik.
"Saya dari awal, langkah-langkah hukum ini adalah langkah terakhir saya. Siapalah saya? Kalau ada bapak Razman katanya ada orang kuat dibelakang saya. Bang saya cuma punya Allah SWT dan keluarga saya. Selama ini menyebut kapolri, kapolda, jubir, itu selalu bapak Razman. Kalau saya, apalah saya?" imbuhnya.
"Buat saya, saya nggak sezalim itu. Memang dari awal etikad saya disambut baik dan tidak ada kebencian keegoisan pada suatu orang atau personal pasti tidak akan terjadi hari ini. Saya rasa apa yang dilakukan karir selalu gunakan kode etik dan tidak pernah melanggar kode etik apapun." tutupnya.