Terawang Langit Terbelah, Gempa Bumi, Longsor, Hingga Ombak Raksasa Diakhir 2021, Denny Darko Sarankan Lakukan 10 'Ritual' Ini
ERA.id - Belum lama ini, peramal sekaligus ahli tarot Denny Darko menerawang soal dahsyatnya bencana alam di Indonesia pada akhir 2021 ini. Ia mengatakan sejumlah peramal memprediksi bahwa akan terjadi bencana alam yang dahsyat di akhir tahun ini.
Bencana alam itu terdiri dari langit terawang, gempa bumi, longsor, hingga ombak besar yang diprediksi terjadi pada akhir 2021. Suami Vina Candrawati memperingatkan masyarakat Indonesia agar tetap waspada dengan prediksi bencana alam.
Denny Darko membeberkan 10 poin ritual yang harus dilakukan agar terhindar dari bencana alam. Ritual itu berawal dari tidak berpergian terlalu jauh, pergi ke tempat wisata ekstrem, pilih tempat fasilitas infrastruktur memadai, hingga menyimpan nomor telepon bantuan.
"Jangan berpergian terlalu jauh. Apalagi jarak kita tempuh dalam suatu perjalanan sekaligus. Beristirahatlah dalam waktu yang singkat. Jika beristirahat, akan menghemat energi dan tenaga. Sehingga bisa memprediksi akan terjadi kedepannya nanti," ucapnya, dikutip dari kanal YouTube Denny Darko pada Kamis (19/8/2021).
"Jangan berwisata ke tempat ekstrem. Oke, nggak apa-apa ke pantai, gunung, tetapi pilihlah tempat-tempat masih aman. Jangan pergi ke tempat lepas pantai atau tempat gunung berpotensi letusan atau vulkanik. Hal ini bisa menghindarkan kita akan bencana yang akan terjadi," lanjutnya.
Ketiga, Denny Darko meminta masyarakat untuk memilih tempat atau fasilitas infrastruktur yang memadai. Diakhir Desember, jangan pergi ke fasilitas kesehatan yang kurang atau infrastruktur yang tidak memadai. Terkecuali, itu adalah sebuah kewajiban harus dilakukan. Maka dari itu, kita harus mempersiapkan rencana darurat.
Keempat adalah tidur yang cukup. Dengan tidur selama 8 jam atau minimal 6 jam, ini bisa menghemat tenaga dan mengembalikan energi. Jika hal ini dilakukan, tentu saja bisa menghindari bencana dan sigap melakukan teknik penyelamatan apabila hal buruk itu terjadi.
"Bercobalah berpuasa. Berpuasa bisa menurunkan panas dalam diri, bisa menahan emosi dan amarah muncul jika muncul disaat darurat. Jika ada sesuatu muncul darurat, kita menyelamatkan diri kita. Tapi, kemanusiaan adalah titik utama diatas segalanya," paparnya.
Keenam, selalu menambah silaturahmi dengan mengikuti grup-grup media sosial untuk mendapatkan informasi lebih banyak dan diberikan peringatan dini. Terbukti, bencana-bencana seperti gempa bumi, gunung meletus atau tsunam bisa lebih awal tahu informasinya jika diikuti lewat grup. Tetapi, ia memperingatkan untuk memilah informasi yang benar dan hoaks.
"Perbanyak ibadah, terutama di malam hari. Kenapa malam hari? karena mayoritas bencana alam terjadi di atas 12 sampai 6, baik siang hari maupun malam hari. Ini karena bumi berotasi dan menghasilkan perubahan besar pada titik tersebut. Jika kita terjaga pada saat itu, memungkinkan kita waspada dan menyelamatkan banyak nyawa," lanjutnya.
Kedelepan, menemukan jalur evakuasi yang tepat, sehingga kita bisa tahu jarak ke rumah sakit terdekat. Jalan mana yang harus ditempuh, dan harus dihindari jika hal-hal darurat seperti apapun itu. Menurut Denny Darko langkah cepat menyelamatkan diri, orang-orang disayangi maupun sekitar.
"Siapkan koper, koper darurat yang langsung kita bawa. Bila mana ada darurat yang tidak kita inginkan. Isi koper dengan pakaian cukup, makanan tanggal kadaluwarsa jauh dan juga air bersih atau P3K agar kita siapkan agar kita selamat dalam menghadapinya," ucapnya.
Kesepuluh, simpan nomor telepon organisasi, seperti nomor-nomor bantuan dari polisi, badan penanggulangan bencana, relawan, sekitar mau pun kita sayangi.