Salmafina Sunan Angkat Bicara Soal Childfree, Singgung Dokter yang Tak Menghargai Pilihan Pasien?

ERA.id - Belakangan pembahasan mengenai childfree atau pilihan untuk tidak memiliki anak menjadi topik hangat di media sosial. Salmafina Sunan pun tak ketinggalan memberikan pendapatnya mengenai childfree bahkan menyinggung peran dari seorang dokter.

Hal ini berawal dari pendapat seorang dokter yang menuai pro kontra baru-baru ini. Dilansir dari akun @indonesiabutuhfeminis, terdapat seorang dokter yang menyamakan rahim dengan otak yang jika tidak digunakan akan mengalami kerusakan.

Menanggapi hal ini, Salmafina mengungkap bahwa pemikiran yang memaksa wanita untuk memiliki anak tidak hanya terjadi di Indonesia.

Unggahan Salmafina Sunan (Foto: Screenshoot IG Stories)

"Harus diketahui bahwa dokter seperti ini bukan hanya di Indonesia. Di seluruh dunia pun banyak dokter yang punya paradigma yang sama dengan dokter ini," tulis Salmafina sambil mengunggah ulang postingan akun @indonesiabutuhfeminis di Instagram Storiesnya.

Perempuan berusia 22 tahun itu menyatakan bahwa banyak dokter yang memberikan pelayanan yang tidak baik kepada wanita atau pria yang ingin menjalani tindakan medis untuk tak memiliki anak. Menurutnya, banyak dokter yang selalu berusaha mengubah pikiran pasangan yang memutuskan untuk childfree.

"Bukan hanya wanita saja yang mendapatkan treatment buruk pada saat mereka pergi ke dokter dan meminta untuk tide tubes atau vasectomy. Pasti dokternya berusaha untuk mengubah cara pikir wanita dan pria apalagi di late 20's yang mau vasectomy or tide the tubes if they don'have no children," kata Salmafina.

Kemudian, Salmafina pun memberikan contoh akan dokter yang mencoba mengubah pola pikir pasiennya untuk memiliki anak. Ia menilai beberapa dokter membujuk agar mereka menambah keturunan dengan berbagai alasan.

Unggahan Salmafina Sunan (Foto: Screenshoot IG Stories)

"Kalo misalnya ada orang dengan prinsip 1 anak itu cukup sudah punya anak, datang ke dokter mau vasectomy atau tide tubes pun juga pasti dibilang jangan, nambah 1 lagi dulu lah biar sepasang cewe cowo, jangan dong biar si kecil ada temennya," jelas Salmafina.

Lebih lanjut, Salmafina menjelaskan bahwa mengambil keputusan yang masih tabu di masyarakat memang hal yang berat, seperti memilih childfree. Namun, tak perlu memikirkan pendapat orang lain, karena setiap orang berhak memiliki keputusan masing-masing.

"Itu pilihan yang sangat pribadi. Gosah ikut campur," pungkas Salmafina.