Pasien Sembuh COVID-19 Bertambah 171 Orang, RSDC Wisma Atlet Kini Rawat 1.347 Pasien
ERA.id - Pasien yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran dan telah dinyatakan sembuh bertambah 171 orang hari ini.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Mar. Aris Mudian dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (20/8/2021), menyebutkan terdapat total 122.718 pasien yang dinyatakan sembuh atau bertambah 171 orang dibandingkan kemarin.
Kolonel Mar. Aris Mudian menyatakan bahwa sejak 23 Maret 2020 hingga Jumat (20/8/2021) pukul 08.00 WIB, RSDC Wisma Atlet mencatat 125.655 orang terdaftar untuk mendapatkan perawatan dengan pasien keluar berjumlah 124.308 orang.
Di samping jumlah total pasien sembuh, perincian pasien keluar itu juga termasuk 998 pasien yang dirujuk ke RS lain dan pasien meninggal dunia sebanyak 592 orang.
Ia juga menyebutkan pasien rawat inap yang terdata 1.347 orang dengan perincian 640 pasien laki-laki dan 707 pasien perempuan.
"Terdapat empat tower yang menampung pasien rawat inap tersebut di tower empat, lima, enam, dan Tower Tujuh," ujar Kolonel Mar. Aris Mudian.
Selain data mengenai perkembangan data pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Aris juga mengabarkan data terkini di RSDC Rusun Nagrak dan RSDC Rusun Pasar Rumput.
Untuk RSDC Rusun Nagrak sampai dengan Jumat pukul 08.00 WIB tercatat merawat 14 pasien dengan perincian 9 laki-laki dan 5 perempuan.
Terdapat pula 130 pasien yang dirawat inap di RSDC Pasar Rumput dengan perincian 64 pria dan 66 wanita. Angka tersebut berkurang 12 orang dari sebelumnya yang berjumlah 142 orang.
Selain itu, Aris juga mengabarkan data terkini dari Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Terhitung sejak 12 April 2020 hingga Jumat (20/8/2021) jumlah pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang sebanyak 15.510 orang dengan rincian pasien sembuh berjumlah 8.034 orang serta suspek selesai perawatan sebanyak 7.297 orang.
"Untuk pasien yang dirawat inap, sebanyak 137 orang yang terdiri atas 96 laki-laki dan 41 perempuan," ujarnya.
RSKI Pulau Galang juga dilaporkan tidak ada catatan korban meninggal dunia akibat COVID-19 sejak beroperasi selama lebih dari 1 tahun.