Demi Kendalikan Covid-19, Pemkot Makassar Gencarkan Swab Jalanan, Kadishub Sampai Turun Tangan

ERA.id - Dinas Perhubungan Kota Makassar membantu jalannya PPKM. Pada Kamis (12/8/2021) silam, mereka diketahui menjalankan tes swab antigen COVID-19 on the road (di jalanan).

Pihak Dishub Makassar tak sendiri, ia ditemani beberapa orang yang tergabung dalam Satgas Terpadu Pemkot Makassar.

Terobosan itu menjaring 55 orang yang dinyatakan berstatus positif COVID-19.

Kepada ERA, Kepala Dinas Perhubungan Makassar, Iman Hud, yang memimpin langsung operasi tersebut, mengaku kalau gerakannya bertujuan untuk melindungi masyarakat.

Tak cuma itu, ia ingin memutus Covid-19 secara menyeluruh di Makassar, lewat gerak-gerik Satgas Terpadu di jalanan.

"Saya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan bahwa kegiatan SWAB On The Road (SOTR) ini adalah bagian dari Makassar Recover yang bertujuan untuk mendeteksi dan memutus mata rantai Covid-19."

"Semua yang kami lakukan semata-mata untuk kepentingan serta keselamatan masyarakat menjaga yang sehat dan merawat yang sakit," tutur Mantan Kasatpol PP Makassar di Kantor Dishub Makassar, Sabtu (21/8/2021).

Iman Hud sendiri bukan orang baru yang bekerja di lapangan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Sebelumnya, ia menjadi Ketua Tim Satgas Raika.

Tugasnya adalah menegur dan memberi sanksi kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.

Di tempat berbeda, Jubir Makassar Recover, Natsir Aloq Desi mengatakan, ternyata sudah ribuan masyarakat yang diperiksa dalam operasi mereka.

"Setelah sembilan hari dilaksanakan operasi swab on the road di pintu masuk perbatasan kota ini, dari data Dinas Kesehatan yang telah diperiksa sebanyak 2.089 orang, 55 orang di antaranya dinyatakan positif COVID-19," katanya, Jumat (21/8/2021).

Operasi penyekatan sekaligus pemeriksaan swab antigen bagi pengendara sendiri dilakukan di Jalan Penghibur, Jalan Aroepala, Jalan Perintis Kemerdekaan wilayah Sudiang depan kantor BPS, dan Jalan Sultan Alauddin wilayah Terminal Mallengkeri.

Selanjutnya, mereka yang terjaring dan terbukti positif yakni Orang Tanpa Gejala (OTG), maka tim CovidHunter langsung melakukan menelusuri siapa saja yang sudah kontak erat dengan korban.

"Ditemukan positif COVID-19 itu ada sebagian dari luar Kota Makassar. Bagi yang positif ditindaklanjuti Satgas Covid Hunter dengan melaksanakan tes swab PCR untuk memastikan. Bila hasilnya tetap positif, baru kita arahkan isolasi mandiri di rumah atau ke isolasi apung di KM Umsini," ungkapnya.

Ia menegaskan, untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19, Tim Makassar Recover akan terus turun ke lapangan untuk melaksanakan swab jalanan, hingga Makassar berganti status menjadi zona hijau.

Pihaknya pun mendorong masyarakat agar ikut membantu pemerintah dalam hal percepatan penanganan pandemi COVID-19.