Bulog Kini Dipimpin Budi Waseso
Penunjukan ini dilakukan Menteri BUMN Rini Soemarno dalam rangka mempercepat akselerasi program pemerintah dan memperkuat ketahanan pangan. Pemerintah saat ini sedang fokus mendorong Bulog menjaga harga dasar pembelian gabah petani, stabilisasi harga bahan pokok, penyaluran program Bansos Beras Sejahtera, pengelolaan stok pangan, serta bahan pangan lainnya di luar beras.
"Ini sebuah bentuk penyegaran dalam manajemen perusahaan," kata Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Wahyu Kuncoro dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (27/4/2018).
Keputusan ini ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan anggota-anggota Direksi Perum Bulog. Pada saat yang sama, Kementerian BUMN juga menetapkan Teten Masduki sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog menggantikan Sudar Sastro Atmojo.
Baca Juga : Buwas: Saya Lebih Gila dari Duterte
Budi Waseso dulu terkenal dengan sebutan Buwas. Namanya besar ketika dia jadi Kabareskrim pada 2015. Sejumlah kasus besar sempat diungkapnya, salah satunya kondensat di SKK Migas.
Baca Juga : Heru Winarko Ditunjuk Jadi Kepala BNN
Tidak sampai setahun, Buwas dimutasi menjadi Kepala BNN. Di bawah kepemimpinannya, Lulusan Akpol 1984 itu kerap melakukan pengungkapan narkoba. Dia juga terkenal karena kebijakan tembak mati bandar narkoba. Bahkan dia menyebut dirinya lebih galak ketimbang Presiden Filipina, Rodrigo Duterte dalam pemberantasan narkoba.