Jakarta Jadi Juara Perencanaan Tata Kota Paling Buruk di Dunia Versi RTF, Wagub Riza: Masa Iya?
ERA.id - Ibu Kota Jakarta baru-baru ini menjadi sorotan karena memperoleh peringkat pertama sebagai kota dengan perencanaan tata kota paling buruk di dunia versi platform media arsitektur, Rethinking The Future (RTF).
Dalam artikelnya yang berjudul 10 Examples of Bad Urban City Planning atau 10 contoh kota dengan perencanaan paling buruk, Jakarta menjadi juaranya.
Jakarta disebut sebagai 'worst-design place on earth' atau tempat dengan desain paling buruk di dunia. Hal tersebut terjadi karena Jakarta menjadi tempat padat penduduk yang penuh dengan polusi dan air yang tercemar.
Selain itu, buruknya perencanaan pembangunan di ibu kota pun menyebabkan ruang terbuka hijau (RTH) di ibu kota masih sangat minim.
Penilaian buruk tersebut juga diberikan lantaran perencanaan pembangunan di ibu kota dianggap sangat buruk.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu predikat yang diberikan platform media arsitektur tersebut.
"Nanti akan kami pelajari, apa iya Jakarta sebagai kota terburuk di dunia dalam tata kotanya, kita akan pelajari," ujarnya, Selasa (24/8/2021).
Riza mengakui, banyak persoalan yang belum teratasi di DKI Jakarta, seperti banjir dan kemacetan lalu lintas. Namun, Riza memastikan masalah-masalah itu masih terus dicarikan solusinya.
"Prinsipnya semua gubernur dari dulu sampai sekarang berusaha menjadikan Jakarta jadi kota yang lebih baik. Semua aspek, semua sektor termasuk tata kotanya diperbaiki," kata Riza.
Meski begitu, Riza mengeklaim bahwa seluruh jajarannya sudah berusaha sedikit demi sedikit memperbaiki berbagai aspek tata kelola di ibu kota.
"Alhamdulillah sekarang ada perbaikan dari sana-sini, masalah air bersih, polusi udara, penghijauan, semuanya termasuk pendidikan, kesehatan, sekarang dituntut juga tata kota," tandasnya.