Petisi Blacklist Ayu Ting Ting Nyaris 140 Ribu, Ivan Gunawan: Dia Tersakiti, Direndahkan, Kok Belain Haters?
ERA.id - Petisi boikot pedangdut Ayu Ting Ting kini menjadi perbincangan publik. Ibu anak satu itu terancam diblacklist lantaran penampilannya di layar kaca dinilai tak sopan dan sering asal ceplas-ceplos. Petisi itu juga menjadi sorotan pasca orangtuanya, Ayah Rozak dan Umi Kalsum mendatangi rumah haters, Kartika Damayanti.
Berdasarkan pantauan Era.id pada Rabu (25/8/2021) 9.00 pukul WIB, petisi berjudul 'Blacklist Ayu Ting Ting dari Dunia Pertelevisian' sudah tembus 13113 dan nyaris menembus 140 ribu. Dengan 150 ribu tanda tangan, petisi itu menjadi salah satu petisi paling banyak di tanda tangani di Change.org.
Mengetahui kabar tersebut, desainer sekaligus presenter Ivan Gunawan buka suara soal petisi blacklist Ayu Ting Ting. Pria disapa Igun ini aneh dengan netizen karena sahabatnya yang sedang dibully selama bertahun-tahun malah dibuat petisi boikot.
"Makanya kemarin di live Instagram saya bingung, Ayu yang tersangkiti, Ayu yang direndahkan, kok jadi Ayu yang diboikot? Lah gimana cerita urusannya. Hatinya hancur, hatinya rusak, kok malah diboikot? Kok kalian malah belain haters Ayu? Kan itu sesutu yang aneh," ucap Ivan Gunawan, dikutip dari kanal YouTube CumiCumi pada Rabu (25/8/2021).
"Saya rasa Ayu dengan (pengacara) bang Minola tepatlah InsyaAllah. Ayu mendapatkan, apa yang dia inginkan untuk Bilqis," lanjutnya.
Pria berusia 39 tahun ini juga sempat dibully saat melakukan live Instagram karena dituding merendahkan pekerjaan Kartika Damayanti sebagai TKW dengan sebutan pembantu. Bahkan, Igun ingin berkonsultasi dengan pengacara dan membawa kasus ini ke ranah hukum.
Akan tetapi, Igun tak jadi melanjutkan dan berusaha mendamaikan diri sendiri. Sebab, dirinya tak mau ambil pusing bertengkar dengan akun haters yang mencibirnya. Padahal, orang itu salah karena dinilai telah memprovokasi dengan memotong live Instagram-nya.
"Kemarin saya sudah meledak dan konsultasi sama pengacara. Tapi, saya berusaha berdamai dengan diri sendiri saja. Kalau saya ributin akun-akun itu ngebuang waktu saya, ngebuang tenaga saya. Lebih baik saya diam saja, nggak saya pikirin. Karena, saya bisa menentukan mana bisa dibaca, mana yang nggak," paparnya.
"Orang biasa ngatain saya gendut, gajah, beruang, itu sudah biasa sih nggak mau ambil pusing. Sebenarnya kalau saya tuntut bisa, karena oknum itu mengambil live Instagram saya, sehingga membuat provokasi dan orang-orang nggak ngerti jadi sok ngerti," lanjutnya.
Menurutnya, setiap ART pasti memiliki aturan yang dibuat oleh majikannya. Igun juga menegaskan tak menghina Kartika Damayanti yang berprofesinya sebagai TKW.
"Kata-kata cukup jelas, saya nggak menghina pembantu. Setiap orang kerja di rumah ada orang kerja, pasti punya aturan. Kalau nggak punya aturan, jangan kerja sama orang. Kerja dimana pun pasti punya aturan," katanya.
"Kalau kerja ada jam kerjanya. Kalau istirahat jam segini, lah kalau mau hidup bebas jangan kerja sama orang. Saya bilang 'kalau saya punya pembantu, main sosial media, habis sama gue apalagi jadi haters. Nah itu pembantu siapa?'," lanjutnya.