Hadiri Peresmian Sekber PKS-Gerindra, PAN Mau Apa?
Kata Hanafi, dia datang karena diundang dan sepengetahuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Dia pun meyakini, deklarasi ini hanya acara santai informal dan bukan bentuk deklarasi koalisi untuk Pemilu 2019.
"Ini kan bukan acara deklarasi, ini acara santai informal, dan betul-betul karena persaudaraan saja. Kalau resminya tentu akan ada forum berbeda. Melibatkan ketum parpol masing-masing, untuk menyusun cawpres dan koalisinya," kata Hanafi usai menghadiri acara ini.
Anak Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais ini mengatakan, sikap partainya untuk Pemilu 2019 akan ditentukan saat rakernas dalam waktu dekat ini. Dia pun tidak ingin kehadirannya ke acara ini ditafsirkan secara berlebihan, apalagi disebut sebagai pendukung Prabowo.
"Jadi tunggu sebentar saja, masih diramu, Insya Allah dalam waktu dekat ini diperjelas," kata dia.
Baca Juga : Gerindra-PKS Ajak Partai Lain Bergabung ke Sekber
Sekber ini, diartikan Hanafi sebagai wadah untuk berkumpulnya aktivis atau fungsionaris partai. Karena namanya rumah rakyat, sambungnya, maka Sekber ini berarti lintas batas.
Sekber ini diresmikan dihadiri hampir seluruh elite Partai Gerindra. Sementara, PKS hanya mengirimkan Wasekjen PKS Abdul Hakim.
Baca Juga : Elite PKS Absen di Peresmian Sekber Gerindra-PKS
Dia mengatakan, elite PKS tidak hadir karena undangan peresmian Sekber ini diberikan mendadak. Ditambah, elite PKS sudah menghadiri acara lain. Meski demikian, dia yakin Prabowo tidak kecewa dengan PKS.
"Pimpinan (PKS) masing-masing sudah punya agenda. Ada permintaan dari daerah yang minta Presiden (PKS) hadir. Sekjen juga sekarang lagi di Bandung sudah terjadwal jauh hari sebelumnya," kata Abdul.