Indonesia Bisa Tambah 3 Medali di Hari Terakhir Paralimpiade Tokyo

ERA.id - Kontingen Indonesia punya peluang menambah tiga medali yakni dua emas dan satu perunggu pada hari terakhir Paralimpiade Tokyo 2020 melalui cabang olahraga para-bulu tangkis yang bakal berlangsung di Yoyogi National Stadium, Jepang, Minggu, (5/9/2021).

Sebanyak tiga atlet tepok bulu Merah Putih akan kembali berjuang pada tiga sektor berbeda yakni tunggal putra dan putri SL4, serta ganda campuran SL3-SU5. Leani Ratri Oktila mengawali langkah Indonesia untuk merebut medali emas di nomor tunggal putri SL4 bersaing dengan wakil China Cheng Hefang di lapangan satu mulai pukul 07:00 WIB, melansir ANTARA.

Pertandingan ini diprediksi menarik. Sebab, kedua atlet yang bertanding sama-sama berstatus unggulan. Leani Ratri menempati urutan pertama dan Cheng Hefang di posisi kedua. Sepanjang turun di sektor tunggal putri SL4, mereka juga sama-sama tak terkalahkan.

Sebelum menjejak final, Leani Ratri dan Cheng Hefang masing-masing telah melakoni tiga pertandingan. Secara statistik keduanya sama kuat dengan menyelesaikan semua laga selama enam gim dengan 126 poin.

Leani Ratri dalam tiga pertandingan sebelumnya tercatat telah kehilangan 61 poin. Kondisi tersebut tak lebih baik dari sang lawan yang hanya kehilangan 51 poin dari tiga pertandingan sebelumnya.

Meski begitu, dengan status unggulan pertama, Leani Ratri diprediksi tampil lebih percaya diri. Terlebih dia tengah dalam semangat dan motivasi yang tinggi menyusul sebelumnya berhasil meraih emas perdana di Paralimpiade Tokyo pada sektor ganda putri SL3-SU5 berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah.

Pada final, Leani Ratri dan Khalimatus Sadiyah sukses mengalahkan Cheng Hefang yang berpasangan dengan Ma Huihui dalam pertandingan dua gim langsung 21-18, 21-12.

Fredy Punya Bekal

Setelah Leani Ratri berjuang, Indonesia juga berkesempatan menambah medali perunggu melalui Fredy Setiawan yang bakal berhadapan dengan wakil India Tarun pada perebutan tempat ketiga tunggal putra SL4 di lapangan tiga pada pukul 07:45 WIB.

Wakil Indonesia hadir bukan dengan status unggulan. Sebaliknya, Tarun adalah unggulan kedua di sektor tunggal putra SL4. Meski begitu, statistik Fredy Setiawan sepanjang berlangsungnya Paralimpiade Tokyo lebih baik dari lawannya.

Bahkan, pada babak penyisihan Grup B, Fredy Setiawan berhasil mengalahkan Tarun dua gim langsung 21-19, 21-9. Hasil ini bisa jadi modal penting wakil Merah Putih pada pertandingan perebutan perunggu nanti.

Secara keseluruhan, kedua pemain sebelumnya sama-sama telah melakoni empat pertandingan. Selain laga yang mempertemukan mereka, Fredy Setiawan juga sukses mengalahkan Kyung Hwan Shin dari Korea Selatan pada laga pertama penyisihan grup B dengan skor 21-8, 21-9.