KA Bandara YIA Gratis Sampai 16 September, Bonus Pemandangan Indah Selama Perjalanan
ERA.id - Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menyatakan Kereta Api (KA) Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) menjadi moda transportasi alternatif yang telah taat protokol kesehatan Covid-19. KA ini masih gratis hingga 16 September.
Hal itu disampaikan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta itu, saat menjajal KA tersebut, Sabtu (4/9/2021), dari Stasiun Tugu Yogyakarta menuju (YIA). Menurutnya, seluruh sarana dan prasarana KA sangat memadai, terutama dalam penerapan prokes.
"Ini adalah transportasi alternatif bagi mereka yang ingin menunjukkan YIA. Untuk sarana dan prasarana sudah sangat baik," katanya.
Heroe mengtakan perjalanan KA selama uji coba itu berjalan cukup lancar dan tidak ada hambatan. Perjalanan menyajikan pemandangan hamparan sawah dan pegunungan yang menyejukkan mata. "Waktu tempuh pun sesuai dengan rencana yang ditetapkan yaitu 40 menit," katanya.
Ia berharap KA Bandara YIA dapat menambah geliat pariwisata di Kota Yogyakarta. "Kereta ini dari YIA menuju Stasiun Tugu Yogyakarta yang berada di pusat Kota. Artinya wisatawan yang datang nantinya bisa langsung menuju di kawasan Malioboro cukup dengan berjalanan kaki yang jaraknya sangat dekat," jelasnya.
Selama uji coba, KA Bandara YIA diberangkatkan dari Stasiun Tugu Yogyakarta pada pukul 05.00 WIB, 07.20 WIB, 10.55 WIB, dan 14.22 WIB.
KAI masih memberi tarif promo Rp0 alias gratis selama 1-16 September 2021. Setelah periode promo tersebut berakhir atau mulai 17 September 2021, tarif KA YIA akan berlaku.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta, Supriyanto, mengatakan tarif setelah promo berakhir untuk rute Yogyakarta menuju YIA sebesar Rp20.000, sedangkan untuk Yogyakarta menuju Stasiun Wates sebesar Rp10.000, dan Wates menuju YIA sebesar Rp20.000.
"Kuota penjualan 50 persen dari kapasitas KA. Satu-satunya stasiun pemberhentian antara Yogyakarta hingga YIA adalah di Stasiun Wates di Kabupaten Kulonprogo," jelasnya.
Stasiun Wates akan difungsikan layaknya hub untuk menghubungkan penumpang dari Kutoarjo yang naik KA Prambanan Ekspress (Prameks). "Jadi penumpang bisa melanjutkan perjalanan ke bandara menggunakan KA Bandara YIA," katanya.