Viral Pidato Menag Gus Yaqut Kutip Injil, Sebut Ayat Alkitab Universal

ERA.id - Video yang mempertontonkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membacakan salah satu ayat di Alkitab saat berpidato di acara Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) pada Januari 2021 lalu viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 1 menit 28 detik itu, Gus Yaqut mengatakan ayat yang dibacakannya tersebut sangat universal untuk semua agama dan keyakinan.

Dalam video, Gus Yaqut mengenakan kemeja putih berpidato sambil duduk dan memegang selembar kertas yang menjadi materi pidatonya saat itu.

Kepada hadirin Gus Yaqut mengatakan, dia akan membacakan salah satu ayat di Alkitab yang menurutnya sangat universal untuk semua agama dan keyakinan.

"Menurut saya ini isinya sangat menarik dan ini merupakan ajaran universal bagi seluruh umat beragama. Saya mengutip Matius 22: 37 sampai 40, saya catat tadi" ucap Yaqut yang diunggah akun Twitter @yunantyo_id.

Lalu, Ketua Gerakan Pemuda Ansor itu membacakan ayat yang dimaksud.

"Kasihilah Tuhanmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap akal budimu. Inilah hukum yang terutama dan paling utama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum ini, tergantung semua hukum dan kitab para Nabi," ujar Yaqut saat membacakan ayat Matius di Alkitab.

Gus Yaqut berpandangan, menjadi umat beragama tidak harus didasarkan pada keimanan saja, tetapi juga harus mengerti tujuan, yakni mengasihi Tuhan.

"Ini sangat luar biasa mengingatkan kita bagiamana kita beragama, kita tidak boleh hanya didasarkan pada keimanan kita, tetapi juga harus ada tujuan, yaitu mengasihi Tuhan," ujar Gus Yaqut.

Tak pelak, video tersebut mengundang berbagai reaksi netizen. Banyak netizen yang memuji apa yang telah dilakukan Gus Yaqut.

"Keren, Pak Yaqut!" kata @qronoz.

"Merinding. Anda menteri agama terkeren, Yaqut. Apalagi kalau perkaran intoleransi dibereskan dengan ketegasan dan cabut SKB 2 menteri," komentar @budhartono.

"Ini baru menteri agama, bukan hanya untuk yg mayoritas," ucap @dewi_unik01.