Sungai Cidurian Bogor Meluap, Sejumlah Desa Terisolir dan Jembatan Ambruk
ERA.id - Hujan deras yang melanda Jasinga dan Cigudeg, Kabupaten Bogor membuat sungai Cidurian, kembali meluap hingga menyebabkan banjir bandang di sebagian wilayah
Selain itu, luapan sungai juga menerjang beberapa jembatan di Kecamatan Sukajaya, tepatnya di Desa Urug dan Kecamatan Nanggung.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani mengungkapkan, akibat dari meluapnya sungai Cidurian menghancurkan beberapa infrastruktur meliputi jalan, jembatan dan rumah warga tersebar di Kecamatan Cigudeg, Nanggung dan Jasinga.
Menurut Adam, di Kecamatan Nanggung, jalan sepanjang delapan meter mengalami longsor di Desa Malasari, kemudian jembatan bambu di Kampung Cigowong, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, terbawa banjir bandang.
Kemudian jembatan penghubung Desa Urug, Kecamatan Sukajaya dengan Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, terbawa arus banjir bandang. Pun dengan jembatan penghubung ke Pondok Pesantren Darussalam, Desa Kalong Sawah, Kecamata Jasinga serta jembatan Citalahab, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, terbawa arus.
"Ini masih laporan ringkas kaji cepat. Pasti data dinamis dan masih bisa berubah," kata Adam.
Kata dia, seperti di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, pihaknya kesulitan melakukan kontak dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) karena terkendala jaringan komunikasi.
Selain itu, Adam juga mengonfirmasi penghuni di 10 rumah di Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, yang berada di bantaran Sungai Cidurian harus diungsikan.
"Ada juga 50 orang santri dan guru di Ponpes Darussalam terisolir karena jembatan utama yang membentang di atas Sungai Cidurian terbawa arus. Saat ini tim TRC sudah berupaya masuk ke sana," jelasnya.
Menurut Adam, banjir bandang di Sungai Cidurian disebabkan curah hujan tinggi sejak sore hingga menjelang malam. Saat ini, kata dia, permukaan air sudah mulai surut.