Pesan Menohok Sultan HB X ke Para Miliarder 'Dadakan' Sleman: Rumah Sudah Nggak Punya, Beli Mobil Buat Apa?

ERA.id - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X meminta para warga menggunakan uang ganti rugi dari proyek tol Yogyakarta – Bawen secara bijak dan tak konsumtif.

Sultan meminta warga mengalokasikan uangitu untuk kebutuhan primer.

“Uang itu didapat dengan menjual aset. Saya juga ikut senang kalau punya nilai yang lebih tinggi daripada investasinya sendiri,” kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, di kompleks Pemda DIY, Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (7/9).

Sultan berharap warga tak berfoya-foya saat mendapat ganti rugi.

“Bukan berati duit itu dihambur-hamburkan. Yang tidak penting, ya tidak perlu (dibeli),” ujar Raja Keraton Yogyakarta ini.

Untuk itu, ia meminta warga membeli kebutuhan primer, seperti tempat tinggal.

“Rumahnya sudah enggak punya, ya bikin rumah dulu. Rumah belum dilakukan, sudah pakai mobil, mobilnya mau diapakke (diapakan). Wong tidak punya rumah kok pakai mobil,” kata dia.

Sultan menandaskan, saat pandemi seperti ini, warga semestinya bijak menggunakan uang. “Mungkin dia punya rumah lebih dari satu. Ya boleh saja (beli mobil). Tapi jangan jadi konsumtif. Hemat saja dalamp pengeluaran di kondisi spt ini,” tuturnya.

Sejumlah warga di Kabupaten Sleman mendadak menjadi ‘sultan’ alias orang kaya setelah menerima ganti rugi proyek jalan tol Yogyakarta – Bawen. Di Dusun Pundong 3, Tridadi, Mlati, Sleman, ganti rugi untuk warga bahkan mencapai Rp12 miliar. Warga setempat pun memborong mobil, vila, bahkan danau buatan.