4 Potret Cantik Bule Perancis, Tiphaine Poulon yang Dinikahi Pria Aceh hingga Rela Jadi Mualaf

ERA.id - Belum lama ini, media sosial dihebohkan dengan sosok model cantik asal Perancis bernama Tiphaine Poulon. Wanita cantik ini menikah dengan pria Aceh. Bahkan, dirinya rela menjadi seorang mualaf.

Melalui akun TikTok-nya, Tiphaine Poulon menceritakan perjalannya sampai memutuskan menjadi seorang mualaf. Cerita pengalamannya ini menjadi viral di TikTok. Berikut 4 potret cantik sekaligus kisah perjalanan cinta Tiphaine dengan pria asal Aceh.

1. Pernah berkunjung ke Aceh

Tiphaine mengatakan dirinya pertama kali ke Aceh pada Mei 2018. Kala itu, ia mendapatkan pengalaman luar biasa lantaran memakai hijab untuk pertama kali. Menurutnya, ini sebagai bentuk penghormatannya kepada masyarakat Aceh.

"Saya menutupi rambut saya dengan selendang untuk pertama kalinya, untuk menunjukkan hormat saya kepada masyarakat Aceh," tulisnya.

2. Mendalami sedikit demi sedikit tentang Islam

Semenjak berkunjung ke Aceh, ia mulai mendalami pembelajaan agama Islam. Sebelumnya, Tiphaine juga sudah memiliki temannya yang beragam Islam di Perancis. Akan tetapi, Tiphaine merasa pelajaran Islam di Aceh dan Perancis sangatlah berbeda.

"Setiap hari saya belajar sedikit demi sedikit tentang Islam, dan waktu itu, saya merasa sangat berbeda dengan apa yang coba diajarkan oleh teman-teman Muslim Prancis kepada saya. Mungkin karena yang mengajarkan saya adalah orang yang saya jatuh cinta kepadanya," katanya.

3. Beranikan diri mualaf

Selain kepincut dengan pria asal Aceh, Tiphaine memberanikan diri menjadi seorang mualaf lantaran sudah mendalami agama Islam beberapa bulan belakangan.

"Beberapa bulan berlalu sehingga akhirnya saya memutuskan untuk masuk ke Islam walaupun agak takut-takut."

4. Mulai belajar surat Al-Fatihah hingga momen Ramadhan

Semenjak menjadi seorang mualaf, Tiphaine belajar surat Al-Fatihah, beribadah, sampai jalani momen Ramadhan pertama. Wanita cantik ini juga menegaskan dirinya bahagia semenjak menjadi mualaf.

"Saya memasuki Ramadhan pertama saya. Saya sangat menyukainya dan pada saat itu saya menyadari bahwa saya sangat berbahagia atas pilihan saya. Sekarang saya bangga menjadi orang Islam setelah dua tahun berlalu," lanjutnya