Dua Bocah Terlantar Berhasil Ditemukan di Perbatasan, Dugaan Sengaja Ditinggalkan Keluarga Untuk Penyelundupan
ERA.id - Dua bocah berusia dua tahun dan tiga bulan berhasil ditemukan oleh tim patroli perbatasan. Kedua bocah itu diduga sengaja ditinggalkan oleh keluarga di sepanjang sungai Rio Grande.
Dalam sebuah pernyataan Customs and Border Protection (CBP) yang dilansir dari Fox News, bocah berusia dua tahun itu berjenis kelamin perempuan dan balita tiga bulan berjenis kelamin laki-laki. Mereka diidentifikasikan sebagai kakak-beradik yang berasal dari Honduras.
"Mereka ditemukan hanya karena agen di sungai melihat "warna yang tidak biasa" di tepi sungai, dan menemukan dua anak itu. Mereka menemukan catatan yang mengidentifikasi usia dan kebangsaan mereka," kata pernyataan CBP, dikutip Fox News, Kamis (16/9/2021).
Saat ditemukan tidak ada satu pun orang dewasa yang bertanggung jawab atas kedua bocah tersebut. Anak-anak itu pun langsung dipindahkan ke tempat aman. Mengenai kondisinya, keduanya dalam keadaan baik-baik saja tanpa perlu menerima perawatan medis.
Dugaan sementara mereka sengaja ditinggalkan guna penyelundupan yang seringkali terjadi. Modus ini dilakukan para orangtua dengan harapan anak-anak itu dijemput oleh tim Patroli Perbatasan, disponsori ke Amerika Serikat, dan akhirnya dilepaskan ke sponsor atau adopsi.
Lalu, biasanya orang tua atau anggota keluarga lainnya dari anak-anak terlantar itu sudah berada di Amerika Serikat. Nantinya mereka akan bertindak sebagai sponsor yang mengadopsi anak-anak terlantar tersebut.
Pada bulan Juni, Patroli Perbatasan merilis video seorang gadis migran berusia 5 tahun yang berkeliaran sendirian di perbatasan setelah ditinggalkan di dekat ujung tembok.
Awal bulan ini, sebuah video muncul yang konon menunjukkan seorang bocah lelaki berusia 5 tahun berteriak "jangan pergi!" setelah ditinggalkan di sepanjang perbatasan Amerika Serikat-Meksiko.
Sebuah sumber DHS mengatakan kepada Fox News pada hari Rabu bahwa ada 18.847 penemuan anak-anak tanpa pendamping pada bulan Agustus. Angka ini menurun sedikit dari kasus penemuan di bulan Juli.
Sementara itu, Partai Republik telah meminta jawaban dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan atas laporan bahwa kira-kira satu dari tiga panggilan yang dilakukan kepada anak-anak migran yang telah dibebaskan ke sponsor mereka antara Januari dan Mei tahun ini tidak dijawab.