Hebat, Mo Salah Perbaiki Citra Islam di Liverpool Lewat Sikap dan Prestasi
ERA.id - Mohamed Salah bukan cuma membantu Liverpool merengkuh gelar juara Liga Inggris beberapa waktu lalu. Lebih dari itu, ia memperbaiki citra Islam di Inggris.
Kesimpulan itu didapat dari sebuah studi dari Universitas Stanford yang membuktikan, kalau Salah punya efek yang baik untuk lingkungan sosial dan umat muslim khususnya.
Bagaimana tidak, kabarnya, di sekitar wilayah Liverpool, komentar anti-muslim turun drastis 50 persen. Praktis, hal ini bisa menambah kehangatan beragama di sana.
Dilansir dari ESPN, sejak Salah tampil dan menunjukkan pesona dengan berbaju The Reds, kejahatan rasisme di wilayah Merseyside (kandangnya Liverpool) turun 19 persen.
Salah juga tak mau pamer kemewahan. Itu yang membuat publik mencintainya, di luar dari liukan dan tendangannya tajamnya di saat di atas lapangan.
Bukan karena Salah juga, ada pemain muslim lain yang turut menunjang keharmonisa sosial di Liverpool. Sebut saja Sadio Mane dan Naby Keita.
Semua itu membuat manajer Liverpool, Juergen Klopp, ikut ramah dengan memberi waktu khusus buat pemain-pemain muslimnya agar mereka salat sebelum latihan atau ketika akan menjalani pertandingan.
"Salah dan para pemain muslim menghapus pandangan soal agama mereka yang dicap buruk oleh orang-orang lain," terangnya.
"Mereka adalah orang-orang yang menyenangkan dan penuh cinta. Rasanya fantastis bekerja dengan mereka, serta kami saling mengerti dan menghormati," lanjutnya.
"Mereka menjadi bukan cuma contoh pemain yang baik, tapi juga muslim yang baik dan dapat berpengaruh untuk dunia," tutupnya.
Untuk diketahui, Mo Salah dibeli Liverpool dari AS Roma di tahun 2017 seharga 42 juta Euro atau setara Rp 706 miliar.
Dibantu penghuni Anfield, ia mendapatkan dua gelar top skor Liga Inggris. Selain itu, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub juga dipeluknya.