Gaji Caddy Golf Kecil, tapi Tipnya yang Besar, Ini Bocorannya
ERA.id - Caddy golf atau pramufolf memang sering didengar masyarakat, apalagi bagi orang-orang yang memang hobi bermain golf. Namun, kurang yang tahu tentang penghasilan mereka.
Secara umum, perempuan yang bekerja sebagai caddy kerap dipandang sebelah mata. Dianggap pekerjaan yang hina. Ia dikalungkan sematan stereotip bahwa pekerjaan tersebut hanya jual tampang.
Memang ada yang jual tampang saja, namun tidak semua. Ada pihak-pihak yang profesional bekerja menjadi caddy dan melayani pegolf secara 'sehat' saat berada di lapangan.
Di luar dari itu, banyak kisah sedih yang dialami mereka. Semisal saat bertemu pegolf yang ganjen dan akhirnya berujung dilecehkan secara seksual.
Tak cuma itu, biasanya juga ada pegolf yang seenaknya memarahi dan memerintah caddy dengan tidak sopan. Kalau sudah begini, rumit kan menilainya?
Kembali ke gaji, beberapa waktu lalu seorang caddy yang tidak diketahui identitasnya, membongkar penghasilan yang dia dapatkan selama sebulan bekerja.
Tak disebut secara rinci, namun ia mengatakan bahwa menjadi caddy tak ada gaji pokok. "Cuma uang tip udah cukup kok," ujarnya.
Komentar itu mesti diperiksa lagi, Anita salah seorang caddy golf di Surabaya, Jawa Timur misalnya.
Ia berpendapat, selama bekerja, ia digaji bulanan. Walau begitu, nilainya kecil, di bawah UMR atau Upah Minimum Regional.
Dilansir dari JPNN, dalam sebulan Anita bisa mendapatkan pendapatan sekitar Rp 10 juta. Itu bukan gaji, melainkan tip yang dikumpulnya.
Biasanya, uang tip yang didapatnya bervariasi, mulai Rp250 ribu hingga jutaan.
"Jumlah uang tip tergantung dari pegolf yang memberikan, kalau pegolf yang saya pegang itu menang saya bisa dapat lumayan," kata Anita.
Anita menambahkan, biasanya uang tip besar didapatnya dari pegolf asing, semisal dari Korea Selatan dan Jepang.
Ada juga kisah dari rekan Anita sesama caddy. Katanya, ia bisa dapat uang Rp 15 juta sebulan. Biasanya ia mendapatkan tip besar ketika ada turnamen golf.
"Kalau turnamen yang mengadakan Bank pasti pesertanya tajir (kaya-red) yang ikut," ujar wanita yang enggan disebutkan namanya.