Aksi Tahanan Palestina Mogok Makan 67 Hari, Protes Penangkapan Tanpa Tuduhan oleh Israel
ERA.id - Enam tahanan Palestina di Israel melakukan aksi mogok makan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan penahanan administratif Israel.
LSM Palestinian Prisoners Society (PPS) melalui pernyataan menyebutkan bahwa tahanan Kayed al-Fasfous menjadi yang paling lama melakukan aksi mogok makan, yakni sejak 67 hari yang lalu.
Seperti dilansir Anadolu, Senin (20/9/2021), kebijakan penahanan administratif Israel memungkinkan otoritas Israel memperpanjang penangkapan seorang tahanan tanpa tuduhan setelah masa vonis selama enam bulan berakhir.
Ada sekitar 4.850 tahanan Palestina di penjara Israel, termasuk 40 perempuan, 225 anak dan 40 tahanan administratif, menurut sejumlah lembaga yang mengurusi para tahanan.