Berduka Nakes di Papua Tewas Diserang KKB, Menkes Ungkap Alasan Kirim Tenaga Kesehatan ke Pelosok

ERA.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan duka cita atas gugurnya tenaga kesehatan (nakes) Gabriella Meilani yang bertugas di Puskesmas Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Gabriella gugur setelah tempatnya bertugas diserang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Budi mengaku menyesali perbuatan KKB yang sampai menewaskan nakes. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19, nakes merupakan garda terdepan yang harus dilindungi.

"Saya sampaikan, khususnya pemerintah, mengucapkan turut berduka cita yang mendalam dan sangat menyesalkan peristiwa kekerasan oleh KKB di Papua sehingga mengakibatkan salah satu tenaga kesehatan kami, saudari Gabriella Meilani gugur dalam melaksanakan tugas mulianya," ujar Budi dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Selasa (21/9/2021).

Budi menyebutkan, pemerintah memang sengaja mengirimkan banyak nakes ke seluruh pelosok Indonesia untuk membantu menangani pandemi Covid-19. Atas kejadian tersebut, Budi mengaku tak ingin ada peristiwa terulang kembali ke depannya.

Oleh karena itu, Budi berharap dapat menjaga keamanan para nakes yang dikirim pemerintah ke pelosok-pelosok Indonesia.

"Perlu diketahui, semua tenaga kesehatan memang sengaja dikirimkan ke seluruh pelosok Indonesia. Terutama untuk berperang melawan musuh (Covid-19) yang sudah membunuh lebih dari 4 juta manusia," kata Budi.

"Kami sangat berharap, bahwa kita bisa menjaga keamanan dan kenyamanan dari seluruh tenaga kesehatan. Karena tugas mereka berat dan mulia di seluruh pelosok Indonesia," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, KKB menyerang Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Mereka diketahui merusak dan membakar sejumlah fasilitas kesehatan dan pendidikan yang berada di sana.

Aparat keamanan TNI-Polri, Rabu malam (15/9) mengevakuasi tenaga kesehatan yang terjatuh ke jurang saat menyelamatkan diri dari KKB. Salah satu nakes, yaitu Kristina Sampe ditemukan masih hidup dan saat ini sedang menjalani perawatan RS Marthen Indey, Jayapura. Seorang nakes lainnya, yaitu Gabriella Meilani ditemukan tewas di jurang.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito pada Kamis (16/9) mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya terdapat empat orang nakes yang terluka parah.

"Dari laporan ada empat orang nakes yang terluka baik luka panah maupun ringan karena dianiaya dan mereka nampak masih trauma," ungkap AKBP Cahyo.