Sering Dicap Anak Broken Home, Putri Aldi Bragi dan Ikke Nurjanah Tepis Pandangan Negatif Lewat Prestasi

ERA.id - Putri Aldi Bragi dan Ikke Nurjanah, Siti Adira Kania tepis pandangan negatif publik tentang anak broken home. Adira berhasil membuktikan anak broken home bisa berprestasi dan membanggakan.

Istilah broken home identik dengan perceraian orang tua karena suatu hal yang tidak bisa diselesaikan. Penilaian tentang broken home itu pun sempat melekat pada Siti Adira Kania, putri tercinta Aldi Bragi dan Ikke Nurjanah.

Melalui unggahan di Instagram-nya, Adira tidak menampik bahwa dirinya sempat dituding anak broken home dan dipandang sebelah mata. Namun tudingan itu dipatahkan oleh Adira yang berhasil menyelesaikan pendidikannya dan lulus dengan nilai sempurna.

"Karena orang tua saya bercerai beberapa dari Anda mungkin bertanya-tanya (atau tidak) tentang bagaimana saya masih bisa mencapai semua ini," tulisnya di keterangan.

"Nah, jawabannya adalah, meskipun istilah 'broken home' digunakan untuk mendefinisikan seseorang yang orang tuanya bercerai/berpisah, untungnya saya tidak pernah merasa putus asa," lanjutnya.

Lalu, kata Adira, meski kondisi orangtuanya tidak lagi utuh seperti kebanyakan orang, dirinya tetap merasa lengkap karena selalu mendapatkan cinta dan perhatian yang dia butuhkan. Bahkan kasih sayang dan cinta itu bukan hanya datang dari orangtuanya yang sudah bercerai saja, tetapi juga dari kakek, nenek, hingga tante dan saudara lainnya.

Adira pun menyebut hal itu sebagai salah satu hak istimewa terbesar yang dia miliki. Di mana dia memiliki support system yang hebat dalam mendukungnya di bidang pendidikan.

"Mungkin itu adalah hak istimewa terbesar yang saya miliki. Memiliki sistem pendukung yang hebat. Orang-orang yang mendukung saya dalam apa pun yang saya lakukan, orang-orang yang menangkap saya setiap kali saya merasa sedih, orang-orang yang menyalahkan saya atas kesalahan saya, dan orang-orang yang paling mendukung pencapaian saya," ungkapnya.

Diketahui Siti Adira Kania berhasil menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Dira bahkan berhsail meraih IPK tertinggi tahun ini di FHUI. Pembuktian ini pun dia katakan tidak mudah untuk didapatkan.

Namun di saat kesulitan itu menghadangnya, Adira dikuatkan oleh ayahnya Aldi Bragi yang terus memberikan dukungan dengan penuh cinta.

"Terkadang saya kewalahan dan juga mengalami gangguan. Tapi Bapak selalu bilang, 'acaranya harus jalan terus', dan tahukah Anda, berasal dari keluarga yang penuh dengan entertainer, mentalitas seperti itulah yang kami miliki," katanya.

Dalam kesempatan itu juga Adira mengungkap masih belum mengetahui tentang kariernya di masa depan. Dia belum bisa menentukan apakah akan terjun ke dunia entertainment seperti orang tuanya, atau pun bekerja sesuai dengan bidang yang ditekuninya semasa kuliah.

"“Jadi Dir, jalan mana yang akan kamu ambil?”, sejujurnya saya masih tidak tahu. Saya sangat bersyukur dan diberkati atas kesempatan yang diberikan kepada saya," ucapnya.

Meski pun demikian Adira menegaskan jalan apa pun yang nantinya dia ambil diharapkan bisa selalu bermanfaat dan membanggakan untuk orang-orang yang dia cintai.

"Jadi saya kira saya akan kembali kepada Anda semua tentang itu. Yang terpenting, jalan mana pun yang saya putuskan, saya harap saya selalu bisa membuat orang yang saya cintai bangga," tutupnya.

Siti Adira Kania tercatat mendapatkan IPK dengan nilai 3,78, yang merupakan angka tertinggi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun ini.