Usai Dituding Lakukan KDRT, Johnny Depp Klaim Dirinya Korban Cancel Culture Hollywood
ERA.id - Tudingan KDRT yang diberikan mantan istirnya, Amber Heard, nyatanya memberikan serangkaian dampak buruk bagi Johnny Depp di perfilman Hollywood. Dengan kasus ini, Johnny mengklaim dirinya telah menjadi korban cancel culture atau pemboikotan publik figur oleh masyarakat karena dianggap melakukan hal melanggar norma.
Johnny yang awalnya merupakan sosok aktor yang begitu dielukan kini berubah menjadi musuh publik. Ia mengalami pemboikotan untuk tampil sebagai seorang aktor kembali.
"Ini tidak tahu kapan akan berakhir, cancel culture ini merupakan penghakiman instan yang hanya berdasarkan asumsi yang diberitakan tanpa tahu kejadian nyatanya," kata Johnny Depp di acara Sebastian Film Festival, dilansir dari Deadline.
Johnny menuturkan bahwa fenomena cancel culture ini membuat para publik figur saat ini merasa tidak aman. Dengan satu tuduhan yang belum tentu benar bisa membuat karier seseorang langsung hancur.
"Ini cancel culture di luar kendali saat ini dan aku percaya bahwa tidak ada orang yang aman. Bukan kepada saya saja ini terjadi, banyak orang yang mengalaminya. Ini bisa terjadi pada lelaki maupun perempuan. Sedihnya ada poin di mana mereka berpikir ini normal, nyatanya tidak," jelasnya.
Seperti diketahui, setelah dituding melakukan KDRT dan sempat kalah dalam kasus tersebut, Johnny Depp akhirnya berhasil membuktikan dirinya tak bersalah. Faktanya, Johnny adalah pihak yang ternyata menjadi korban KDRT Amber Heard.
Namun, berkat kasus itu, nama Johnny Depp sudah tercemar dan membuatnya harus mundur dari beberapa film yang akan dibintanginya, salah satunya adalah Fantastic Beast 3.
Mundurnya Johnny dalam film ini pun dampak dari cancel culture yang dibuat publik di media sosial, yang menuntut rumah produksi Warner Bros memecat atau menggantikannya.