Tak Disangka Paris Hilton Ternyata Pendam Kekhawatiran Sebagai Seorang Ibu, Soal Apa?
ERA.id - Paris Hilton ungkap kekhawatiran tentang masa depan kencan putrinya. Hilton mengatakan bahwa dirinya akan menjadi ibu yang posesif dan ketat ketika hari itu tiba.
Pengakuan ini diungkapkan oleh Paris Hilton ketika duduk bersama saudara perempuannya Nicky Hilton Rotshchild dan ibunya Kathy Hilton untuk acara Natal bulan September, Toy Drive 2021 untuk Rumah Sakit Anak.
Dalam perbincangan itu mereka berbicara tentang banyak hal, termasuk kekhawatiran Paris Hilton tentang memiliki seorang putri di masa depan. Paris mengungkap bila dirinya memiliki anak akan diberi nama London.
"Aku mungkin akan menjadi ibu yang ketat. Aku hanya khawatir ketika anak ku London berkata 'Bu, aku ingin berkencan, aku ingin pergi ke klub', dan aku akan mengatakan tidak," kata Paris Hilton, dikutip People, Jumat (24/9/2021).
Nicky mengatakan bahwa pelantun "Turn It Up" itu menjadi bibi yang hebat untuk kedua anaknya. Bahkan anak-anak Nicky memuji Paris dan menganggap bibinya adalah boneka Barbie.
"Mereka memujanya. Dia biasanya mengenakan pakaian permen karet pink dengan beberapa mainan, dan mereka hanya berpikir dia seperti boneka Barbie besar," kata Nicky.
Paris dan Carter Reum bertunangan pada 13 Februari setelah lebih dari setahun berkencan. Dia sebelumnya terbuka tentang keinginannya untuk menjadi orang tua.
Lewat sebuah wawancara bersama The Trend Reporter di podcast Mara, dia mengatakan bahwa dirinya sedang mencari tahu tentang program IVF atau bayi tabung. Program ini dikatakan olehnya sebagai satu-satunya cara untuk memastikan bahwa dia memiliki anak kembar.
"Kami telah melakukan IVF, jadi saya bisa memilih anak kembar jika saya mau," kata Hilton saat itu.
Hilton mengatakan bahwa dirinya mengetahui program IVF dari kerabatnya, Kim Kardashian West. Padahal sebelumnya dia sama sekali tidak mengetahui tentang program tersebut.
Selain itu, Hilton juga bercerita tentang prosedur pengambilan sel telur, yang dia katakan sebagai hal yang sulit.
"Itu sulit, tetapi saya tahu itu akan sia-sia. Saya melakukannya beberapa kali. Hanya melakukannya bersama dan memiliki pasangan yang sangat mendukung dan selalu membuat saya merasa adil seperti seorang putri sepanjang waktu bahwa itu tidak seburuk itu," ungkapnya.