Hanya Terima Main Film Losmen Bu Broto Selama Pandemi, Maudy Koesnaedi: Berhasil Buat Saya Keluar Rumah
ERA.id - Aktris cantik Maudy Koesnaedi menceritakan perannya sebagai Bu Broto dalam film Losmen Bu Broto yang akan ditayangkan pada 18 November mendatang. Bintang film Si Doel The Movie ini menegaskan dirinya selama pandemi Covid-19 jarang untuk keluar rumah.
Saat mendapatkan tawaran untuk bermain film Losmen Bu Broto, Maudy langsung sigap untuk menerimanya karena berperan sebagai Bu Broto. Seperti diketahui, Losmen Bu Broto merupakan remake dari sinetron lawas dengan judul yang sama. Losmen Bu Broto adalah film adaptasi sinetron lawas tahun 80-an.
"Ini satu-satunya peran berhasil membuat saya keluar dari rumah setelah pandemi satu tahun. Saya keluar rumah, pertama kalinya urusan film Losmen Bu Broto. Jadi, ketika mengambil keputusan untuk mengambil tantangan ini. Saya sudah jelaskan pada suami dan keluarga bahwa ini suatu cikal bakal yang harus dilanjutkan," kata Maudy Koesnaedi dalam launching teaser dan poster Film Losmen Bu Broto di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (23/9/2021).
Lebih lanjut, ibu anak satu ini merasa senang karena menjadi pemeran utama dalam film Losmen Bu Broto. Ia juga makin bersemangat karena beradu akting dengan artis dan aktor papan atas Tanah Air.
"Saya merasa bahagia menjadi bagian dalam film ini. Ditunjang oleh nama-nama besar yang berkesempatan untuk bekerjasama," ungkapnya.
Bahkan, teman dari suaminya atau dirinya sudah tak sabar untuk menonton film Losmen Bu Broto. Sebab, ingin bernostalgia menonton Losmen Bu Broto.
"Ketika saya jadi Bu Broto, teman-teman dari suami saya pada WhatsApp 'luar biasa bu Maudy jadi Bu Broto'. Ketika aku posting foto sama Sri, Poer sama Tarjo (Maudy Ayunda, Putri Marino, dan Baskara Mahendra) itu yang DM selalu tanya 'jadi kapan?'," paparnya.
Meski banyak waktu latihan hanya melalui zoom, itu tak membuat chemistry antar pemain menjadi kaku. Justru, ia merasa senang karena diberikan masukkan oleh sesama pemain film.
"Kita banyak sekali membicarakan (film) lewat zoom. Saya merasa banyak waktu mendapatkan karakter Bu Broto dan saya selalu didampingi pak Broto jadi diberikan masukkan," imbuhnya.
"Waktu persiapan masih banyak waktu untuk menonton filmnya, gerak geriknya, mencari gestur-gestur saya ambil. Saya masih bnyk waktu membangun karakter Bu Broto. Jadi memang cukup membantu, namun chemistry itu memang harus pas ketemu jadi untungnya di Jogja masih ada waktu," lanjutnya.