Yahya Waloni Minta Maaf ke Kaum Nasrani, Husin Shihab: Giliran Kece Minta Maaf ke Umat Islam
ERA.id - Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab mengapresiasi permohonan maaf Yahya Waloni, tersangka ujaran kebencian dan SARA saat menghadiri sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (27/9).
"Saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, wa bil khusus kepada saudara-saudaraku, sebangsa, setanah air kaum Nasrani," kata Yahya.
Meski mengutuk kasus SARA yang kini dihadapi Yahya Waloni. Namun, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengaku respect dengan pengakuan bersalah pendakwah asal Manado tersebut.
"Diluar kesalahannya saya respect YW uda minta maaf dan ngaku bersalah," cuit Husin Shihab di akun Twitternya, Senin (27/9).
Ia lantas menyarankan agar Muhammad Kece, yang notabene tersangka kasus penistaan agama melakukan hal serupa yakni meminta maaf kepada umat Islam.
"Tinggal Kece yg harus minta maaf secara terbuka ke umat Islam," kata dia.
Husin Shihab juga berharap agar kerukunan antar umat bergama tetap terjaga. "Dgn kejadian ini, berharap kerukunan antar umat beragama terjaga," imbuh dia.
Untuk diketahui, Yahya Waloni sejak bulan lalu ditahan oleh polisi dan mendekam di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Jakarta. Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian pada Mei 2021 untuk kasus penistaan agama, penyebaran ujaran kebencian dan SARA.
Sedangkan Muhammad Kece ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Polri bersama Polda Bali di tempat persembunyiannya usai video penghinaan terhadap simbol agama viral di media sosial.
Tersangka M. Kece, disangkakan dengan Pasal 28 ayat (2) dan junto Pasal 45 a ayat (2) dapat juga dijerat dengan peraturan lainnya yang relevan yakni Pasal 156 a KUHPidana tentang Penodaan Agama, ancaman hukuman enam tahun penjara.