Jelang Runtuhnya Orba

Jakarta, era.id - 20 tahun yang lalu, di kisaran Mei 1998, terjadi pergolakan besar yang telah mengubah tatatan pemerintahan negara ini. Kejadian 20 tahun yang lalu mungkin hanya sepenggal durasi pendek dalam perjalanan bangsa Indonesia. Namun, momen itu menjadi sebuah babak baru, Orde Baru runtuh lewat gerakan reformasi.

Pada 5 Maret 1998, dua puluh mahasiswa Universitas Indonesia mendatangi Gedung DPR/MPR, mereka menolak pidato pertanggungjawaban Presiden Soeharto yang disampaikan pada Sidang Umum MPR. Perwakilan mahasiswa ini juga menyerahkan agenda reformasi nasional. Mereka diterima Fraksi ABRI

Tidak berhenti pada saat itu, aksi demo berlangsung sepanjang bulan Maret, April hingga Mei di depan Gedung DPR/MPR. Presiden Soeharto sempat meminta massa untuk mengakhiri aksi demonstrasi.

Pada 1 Mei 1998, Soeharto melalui Menteri Dalam Negeri Hartono dan Menteri Penerangan Alwi Dachlan mengatakan, reformasi baru bisa dimulai tahun 2003.

Pernyataan pemerintah itu seperti memberi asap kepada lubang semut. Ribuan mahasiswa dari berbagai daerah khususnya, kota-kota besar melakukan aksi keprihatinan pada Sabtu, 2 Mei 1998 di beberapa daerah.

Kami punya serial panjang tentang peringatan 20 tahun reformasi. Kami memulai dari 21 April lalu, menceritakan hari demi hari, apa yang terjadi pada 20 tahun lalu. Mulai pekan depan, intensitas pemberitaan seputar reformasi akan kami lipatgandakan. Jadi, jangan sampai ketinggalan semua artikel era.id spesial buat kamu.

Baca Juga : Peringatan 20 Tahun Reformasi: BBM Naik, Medan Rusuh

Tag: peringatan 20 tahun reformasi