Dewan Pembina "Kekeuh" Novanto Tetap Ketua Umum Golkar

Jakarta, era.id - Rapat Dewan Pembina Partai Golkar baru saja berakhir. Keputusan rapat ini menghormati rapat pleno partai Golkar yang diadakan beberapa waktu lalu.

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan, rapat ini tetap memutuskan Setya Novanto menjadi Ketua Umum Partai Golkar hingga menunggu hasil sidang praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Selain itu, rapat tertutup Dewan Pembina ini juga menyetujui Idrus Marham sebagai Plt Ketum sampai ada putusan praperadilan. 

"Akhirnya setelah mendengar 35 pembicara maka dapat mengambil satu keputusan yang dapat diterima oleh seluruh peserta sidang pleno," kata Ical di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017).

Partai Golkar, menurut Ical, akan mengumpulkan semua pengurus DPD I dari seluruh Indonesia untuk mensosialisasikan hasil rapat pleno. Atas rekomendasi Plt Ketua Umum DPP Golkar Idrus Marham, rencananya pertemuan dengan DPD I Golkar dari 34 Provinsi di Indonesia itu akan dilaksanakan di Jakarta pada Sabtu (25/11/2017).

"Kalau perlu diadakan Rapimnas dan melakukan satu Munaslub dengan satu syarat yang telah ditetapkan dalam keputusan rapat pleno tersebut," lanjut Ical.

Lebih lanjut, Ical berpendapat agar hasil keputusan DPP Golkar dan DPD I mempertimbangkan desakan rakyat dan kepentingan kader terkait jabatan ketua DPR. 

Rapat Dewan Pembina Partai Golkar ini berlangsung di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, sejak Jumat siang (24/11/2017).

Sejumlah politikus senior partai Golkar juga hadir, di antaranya Sekretaris Dewan Pembina Fadel Muhammad, Wakil Ketua Dewan Pembina Theo L Sambuaga dan anggota Dewan Pembina Hafiz Zawawi. Selanjutnya ada Rully CA, Paskah Suzetta, Thomas Suyatno, Astahid M dan Fahmi Idris.

Tag: