Ramal 2022, Anak Indigo Terkenal Ini Ungkap Akan Banyak Musibah Bencana Alam Hingga Peperangan yang Dahsyat

ERA.id - Belum lama ini, anak indigo terkenal bernama Tigor Otadan meramal kejadian apa saja yang terjadi di tahun 2021. Anak indigo asal Kediri, Jawa Timur ini menerawang akan ada musibah bencana alam yang dahsyat hingga terjadi peperangan.

Anak indigo ini menerawang 2022 akan banyak musibah daerah tebing, pegunungan hingga pantai. Ia meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menyelamatkan barang-barang berharga.

"Ada beberapa musibah ya terutama daerah tebing, pegunungan, pantai, siap-siap dan waspada. Ya namanya bencana, barang-barang berharga ya terselamatkan," ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube Viper Kediri.

Lebih lanjut, Tigor mengatakan awal tahun 2022 akan ada bencana banjir hingga akhir tahun. Awal 2023, akan terjadi bencana api, seperti letusan gunung hingga kebakaran hutan. Tigor juga mengatakan 2022 akan mengalami gempa di daerah tertentu.

"Pertama tahun (2022) disambut dengan air, pertengahan, dan diakhir ditutup dengan air. Habis air diganti api. Setelah 2022, bencananya api, mulai dari letusan, kebakaran hutan, lalu kembali angin. Elemennya itu saja air, api, dan angin," paparnya.

"Gempa tetap ada, saya sudah peringati saya mengatakan ada guncangan didaerah-daerah tertentu," tambahnya.

Anak indigo terkenal ini juga mengungkapkan 2022 akan dialami kesulitan hingga terjadi peperangan dan saling menyalahkan satu sama lain.

"Dikesulitan kita seperti ini, kita jangan gelap, jangan ikut-ikutan sama orang yang tidak bisa berpikir ulang. Yang memikirkan penyebab, akibat, dampak, dan tujuannya," ucapnya.

"Saya melihat kerusuhan, adu domba, saling menyalahkan, saling menyerang seperti ada dari kubu kanan kubu kiri. Jangan sampai ada peperangan," tambahnya.

Lalu, Tigor meminta masyarakat untuk waspada karena daerah perairan akan terjadi ombak besar dan tinggi yang sangat luar biasa.

"Level ombak di akhir tahun ini naiknya bisa sampai 7 kali dan lebih tingginya luar biasa. Akhir tahun ini lebih banyak huru-hara dan lebih berserah sama sang pencipta," imbuhnya.