Yusril Gandeng Hotman Paris Lawan Demokrat, Bikin SBY dan AHY Tak Tertolong, Benarkah?
ERA.id - Beredar sebuah isu yang menyebut bahwa pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra menggandeng pengacara kondang Hotman Paris untuk melawan Partai Demokrat.
Informasi itu dibagikan oleh Kanal Youtube TEROPONG ISTANA dengan mengunggah video dengan judul "BERITA VIRAL ~ YUSRIL GANDENG HOTMAN PARIS, BIKIN SBY & AHY TAK TERTOLONG ~ BERITA TERBARU". Pada thumbnail-nya tertulis narasi "~~MAMPHUUSS…!!! AHY TAK TERTOLONG YUSRIL GANDENG HOTMAN PARIS, BIKIN CIKEAS HANCUR".
Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir laman turnbackhoax.id, diketahui bahwa isi video tidak sesuai dengan judul dan narasi pada thumbnail.
Isi video merupakan hasil suntingan dan pembacaan sejumlah artikel. Adapun, video yang dicuplik berasal dari video berjudul “Gugat Demokrat, Yusril Ajukan Uji Materi AD/ART ke Mahkamah Agung | Kabar Petang Pilihan tvOne” yang tayang di kanal Youtube tvOneNews pada 24 September 2021.
Bagian yang dicuplik berasal pada menit 3:02-3:26 dari video kanal tvOneNews tersebut dan tidak ada pembahasan Yusril menggandeng Hotman Paris Hutapea dalam kasus uji materi AD/ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung.
Video kedua yang dicuplik pada video sumber ialah video berjudul “Soal Gugatan Yusril, Demokrat: Kami Tak Ada Masalah dengan Rezim Jokowi, Kenapa Kami Harus Diganggu” yang tayang di kanal Youtube tvOneNews pada 24 September 2021. Bagian yang dicuplik ialah pada menit 2:14-3:06 dari video kanal tvOneNews tersebut dan tidak ada pernyataan mengenai Yusril menggandeng Hotman Paris.
Adapun, artikel yang dibacakan dalam video itu berasal dari beberapa artikel berita dan satu artikel opini. Artikel berita pertama yang dibacakan ialah artikel berjudul “Balas Serangan Pasukan AHY, Yusril Bawa-bawa Nama Hotman Paris” yang tayang di wartaekonomi.co.id pada 1 Oktober 2021.
Dalam artikel itu, Yusril memang menyebut nama Hotman Paris Hutapea. Akan tetapi, konteksnya hanya untuk bercanda, bukan menggandeng Hotman dalam kasus yang sedang ditangani Yusril.
Artikel kedua yang dibacakan ialah artikel berjudul “Kalahkan Hotman Paris, Yusril: Saya Kini Dapat Julukan Pengacara 100 Miliar” yang tayang di radartegal.com pada 1 Oktober 2021. Isi artikel tersebut juga mengenai kelakar Yusril dengan membawa nama Hotman Paris Hutapea, bukan menggandengnya.
Lalu, artikel ketiga yang dibacakan ialah artikel berjudul “Yusril Bantah Minta Rp100 M ke Kubu AHY, Tanggapannya Santai, tapi Dalam Banget: Selama Ini Saya …” yang tayang di wartaekonomi.co.id pada 30 September 2021.
Isi artikel tersebut mengenai pembelaan dan bantahan Yusril terhadap tuduhan Andi Arief. Tidak ada pernyataan Yusril menggandeng Hotman Paris Hutapea atas kasus yang tengah ditanganinya.
Dan, artikel keempat ialah artikel opini berjudul “AHY Pasti Malu, Filipina Akan Ujicoba Strategi Mirip Indonesia Atasi Pandemi” yang tayang di seword.com pada 8 September 2021.
Artikel opini tersebut merupakan kritik dan tanggapan atas usulan AHY dan Partai Demokrat yang dulu menyarankan Pemerintah Indonesia untuk melakukan lockdown. Tidak ada pembahasan mengenai Yusril menggandeng Hotman Paris Hutapea dalam kasus uji materi AD/ART Partai Demokrat.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten dari kanal Youtube TEROPONG ISTANA masuk ke dalam kategori Konten yang Dimanipulasi.