Beredar Video Bukti Megawati Ingin Merubah Pancasila, Cek Faktanya..
ERA.id - Sebuah akun Facebook bernama Bunga Mawar mengunggah video dengan narasi yang mengklaim sebagai bukti bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ingin mengubah Pancasila.
"Ini bukti megawati ingin merubah pancasila," tulis narasi pada postingan tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir laman turnbackhoax.id, diketahui bahwa video berdurasi 0:19 detik tersebut hasil suntingan pada bagian durasinya sehingga mengubah konteks isi pernyataan Megawati.
Pada video aslinya, yakni video berjudul “(Full) Pidato Politik Megawati di Kongres V PDIP 2019 di Bali” di Kanal Youtube metrotvnews yang tayang pada 8 Agustus 2019.
Video aslinya berdurasi 1:06:38 merupakan dokumentasi Pidato Politik Megawati Soekarnoputri di Kongres V PDIP di Bali yang membahas sejumlah isu, termasuk membahas mengenai Pancasila.
Pada video asli, Megawati mengingatkan bahwa kemerdekaan itu tidak mudah didapat, sehingga tidak diperbolehkan menyia-nyiakan yang telah diperjuangkan para pahlawan. Termasuk jangan mencoba-coba untuk merombak Pancasila.
"Jadi jangan setelah menikmati (kemerdekaan), lalu kita mencoba-coba dengan ilmu baru (menggantikan Pancasila). Itu tidak cocok," ujar Megawati dalam pidatonya di Kongres ke-V PDIP, di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Kamis (8/8).
Megawati menyindir pihak-pihak yang ingin merombak atau mengganti ideologi Pancasila dengan paham lain. Megawati mengajak pihak-pihak itu untuk tidak berkoar-koar di jalanan yang hanya menyengsarakan rakyat.
“Pancasila itu apa? Tidak ada artinya, kita harus rombak, kita harus dirikan, yang lain sifatnya’. Mari kalau mau seperti itu, saya berkata jangan main di jalanan hanya menyengsarakan rakyat, datang ke DPR,” ujarnya.
Adapun, konten suntingan pidato Megawati tersebut juga pernah diperiksa faktanya pada 18 Agustus 2020 dengan judul artikel [SALAH] Megawati Ingin Ubah Pancasila di turnbackhoax.id.
Dari penjelasan tersebut, konten yang diposting oleh akun Bunga Mawar masuk ke dalam kategori Konten yang Dimanipulasi.