Negara dengan Libur Lebaran Terpanjang
Sempat muncul pro-kontra, hingga Presiden Joko Widodo meminta para menterinya untuk membahas ulang kebijakan cuti bersama itu.
Kemudian pada Senin (7/5/2018), pemerintah menyampaikan cuti bersama Lebaran sebanyak 7 hari dan keputusannya ditetapkan melalui SKB tiga menteri yang penandatanganannya disaksikan Menko PMK Puan Maharani di Gedung Kemenko PMK, Jakarta. Atas SKB tersebut, libur Lebaran jadi 10 hari, mulai 11-20 Juni karena ditambah libur akhir pekan.
Cuti bersama selama tujuh hari yang ditetapkan pemerintah Indonesia untuk aparatur sipil negara (ASN) pada dasarnya telah melampaui berbagai negara yang mayoritas penduduknya memeluk Islam lainnya yang memberikan jumlah libur lebaran yang cukup banyak, seperti contoh Mesir (5 hari), Turki (5 Hari), dan Malaysia (5 hari).
Akan tetapi, beberapa negara lain yang mayoritas penduduknya memeluk Islam juga memiliki kebijakan cuti Lebaran panjang untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. Berikut adalah negara-negara dengan libur Lebaran panjang terlama:
1. Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi memberikan libur Lebaran yang cukup panjang bagi aparatur sipil negara maupun penanggalan secara nasional. Negara yang berada di Jazirah Arab tersebut memberikan periode cuti bersama Lebaran hingga 23 hari.
Walaupun berlaku untuk PNS, tetapi lebih dari 70 persen penduduk Arab Saudi adalah PNS. Misal pada 2017, periode cuti tersebut dimulai pada 16 Juni hingga 9 Juli. Sedangkan untuk pekerja swasta, mereka tetap memiliki tanggung jawab berkerja, meski bisa dilakukan dari rumah.
Baca Juga : Libur Panjang, Mudik Lebaran Jadi Tambah Asyik
2. Qatar
Qatar dikenal sebagai negara yang memiliki keunikan dalam menjalankan bulan Ramadan. Dimulai dari penanggalan awal Ramadan dengan melihat bulan sabit muncul, jam kerja lebih singkat, dilarang makan dan minum, hingga panjang hari libur Lebaran.
Di negara kesultanan tersebut, pemerintah Qatar memberikan 11 hari libur Lebaran yang cukup panjang pada warganya. Pada tahun lalu, libur Lebaran di Qatar dimulai pada 23 Juni hingga 3 Juli 2017.
3. Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab juga menetapkan hari libur yang cukup panjang saat Ramadan dan Lebaran. Selain saat awal Ramadan, pihak kerajaan juga memberikan waktu libur yang cukup pada akhir Ramadan untuk menyambut dan merayakan Idul Fitri.
Apabila Hari Raya jatuh pada Senin, maka pemerintah Arab akan memberikan jatah 9 hari libur. Tetapi apabila Hari Raya jatuh pada akhir pekan, maka pemerintah akan memberikan hari libur hanya 5 hari. Untuk tahun ini, libur Lebaran di UAE dimulai pada 14-18 Juni 2018.